Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Nonmigas Jatim pada Juli Capai US$1,93 Miliar

Barang eskpor yang permintaannya meningkat adalah lemak/minyak hewani, tembaga, tembakau dan rokok, berbagai produk kimia, serta kakao dan olahannya.
Paparan kinerja ekspor Jatim pada Juli 2022.
Paparan kinerja ekspor Jatim pada Juli 2022.

Bisnis.com, SURABAYA — Kinerja ekspor nonmigas Jawa Timur pada Juli 2022 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 11,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan pada Juli 2022 ekspor nonmigas Jatim mencapai US$1,93 miliar, sedangkan Juli 2021 hanya US$1,72 miliar. Jika dibandingkan dengan Juni 2022 yang mencapai US1,90 miliar, ekspor Jatim juga tumbuh 1,39 persen.

“Kontribusi ekspor nonmigas kita mencapai 96,34 persen dari total ekspor. Kemudian, untuk ekspor nonmigas pada Juli 2022 yang tampak mendominasi adalah dari produk industri pengolahan dengan kontribusi sebesar 92,17 persen dari total ekspor,” katanya dalam paparan BRS, Senin (15/8/2022).

Dia memaparkan dari total ekspor nonmigas itu, sektor pertanian mencatatkan ekspor sebesar US$73 juta atau naik 14,84 persen (mtm) dan naik 17,71 persen (yoy). Sedangkan ekspor dari produk industri pengolahan yakni US$1,84 miliar naik 0,93 persen (mtm) dan naik 11,59 persen (yoy).

“Sedangkan untuk ekspor produk pertambangan sebesar US$9,58 juta atau turun -1,92 persen (mtm), atau naik 42 persen (yoy),” ujarnya.

Adapun golongan barang ekspor yang mengalami peningkatan permintaan di antaranya adalah lemak/minyak hewani, tembaga, tembakau dan rokok, berbagai produk kimia, serta kakao dan olahannya.

Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan ekspor di antaranya adalah kayu dan barang dari kayu, besi dan baja, kertas dan karton, bahan kimia organik, serta pupuk.

Berdasarkan negara tujuan ekspor, yang mengalami peningkatan permintaan barang dari Jatim di antaranya adalah China, Belanda, Malaysia, Vietnam dan Singapura. Sementara negara tujuan yang mengalami permintaan penurunan yakni Pakistan, Inggris, Amerika Serikat, Jepang dan India.

Secara kumulatif dari Januari - Juli 2022 total kinerja ekspor Jatim sudah mencapai US$13,27 miliar dengan negara tujuan ekspor yang berkontribusi besar sebagai pangsa ekspor Jatim yakni AS 17,20 persen, Jepang 15,12 persen, China 13,28 persen, Malaysia 8,79 persen, Vietnam 3,81 persen, Korea Selatan 3,48, Thailand 3,45 persen, India, 3,35 persen, Belanda 2,80 persen dan Australia 2,18 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper