Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya kembali menggelar Surabaya Great Expo 2022 setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan gelaran Surabaya Great Expo tersebut digelar untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 ini merupakan pameran yang ke-11 dan akan mengundang banyak daerah untuk ikut memeriahkan dan memasarkan produk UMKM-nya.
“Saya berharap 25.000 pengunjung yang kami targetkan bisa semakin menggerakkan ekonomi Surabaya, karena nanti akan ada sekitar 2.000 an UMKM yang akan kami pasarkan, walaupun mereka tidak tampil secara langsung di booth, tapi produknya akan kami pasarkan,” katanya dalam rilis, Rabu (10/8/2022).
Dia mengatakan pameran yang akan dilaksanakan di Grand City Surabaya pada 24-28 Agustus 2022 ini sengaja digelar kembali untuk memulihkan ekonomi Surabaya.
Menurut Wali Kota Eri, perbedaan yang paling mendasar dari Surabaya Great Expo sebelumnya adalah kali ini sangat fokus untuk menggerakkan UMKM, sehingga tema yang diangkat tahun ini adalah UMKM Kuat Surabaya Hebat.
“Tentunya, nanti produk-produk UMKM yang dipasarkan di pameran ini sudah dikurasi. Jadi, yang kami jual tentu produk-produk UMKM unggulan Kota Surabaya,” imbuhnya.
Eri menambahkan dalam pameran juga ada dukungan dari beberapa konjen, di antaranya dari Jepang dan Australia dan negara lainnya. Dukungan itu akan menjadi penyemangat baru bagi pemkot untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos menambahkan pameran ini akan disiapkan sebanyak 144 stand dan saat ini sudah ada 80 persen peserta yang mendaftar.
“Pameran ini bertujuan untuk menarik para buyer traders dan investor dalam usaha memperluas jaringan pasar nasional dan global, sekaligus menjadi ajang promosi hiburan, belanja dan rekreasi bagi keluar serta semua lapisan masyarakat,” katanya.
Adapun produk UMKM yang dipamerkan dalam Surabaya Great Expo di antaranya seperti fashion craft, produk perbankan, peralatan rumah tangga, makanan, produk online dan medical tourism.