Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bawang Merah Situbondo Mencapai Rp80.000 per Kilogram

Selain bawang merah, harga bawang putih juga naik dari sebelumnya Rp18.000 naik menjadi Rp20.000 per kilogram. Harga tomat juga naik menjadi Rp24.000 dari sebelumnya Rp18.000 per kilogram. Cabai merah kecil harganya juga meroket Rp120.000 per kilogram.
Pedagang merapikan bawang merah jualannya di Pasar Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (27/6/2022)./Antara-Jojon
Pedagang merapikan bawang merah jualannya di Pasar Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (27/6/2022)./Antara-Jojon

Bisnis.com, SITUBONDO - Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melonjak dua kali lipat dari biasanya menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.

Tiga hari sebelumnya, harga bawang merah masih berkisar Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram, namun hari ini harganya sudah mencapai Rp80.000 per kilogram.

"Kenaikan harga bawang merah terjadi sejak dua hari yang lalu. Sebelumnya, harga bawang merah berkisar Rp35.000 sampai Rp40.000 per kilogram. Tidak tahu juga tiba-tiba naik drastis. Padahal, harga Rp40.000 per kilogram itu sudah mahal," kata Fitri, salah seorang pedagang peracangan di Pasar Mimbaan Situbondo, Jumat (8/7/2022).

Selain bawang merah, harga bawang putih juga naik dari sebelumnya Rp18.000 naik menjadi Rp20.000 per kilogram. Harga tomat juga naik menjadi Rp24.000 dari sebelumnya Rp18.000 per kilogram. Cabai merah kecil harganya juga meroket Rp120.000 per kilogram.

"Kalau cabai merah besar harganya turun, dari sebelumnya sempat Rp100.000 selama tiga hari, sekarang turun menjadi Rp90.000 per kilogram. Harga kubis juga naik dua kali lipat, sebelumnya Rp6.000 sekarang tembus Rp12.000 per kilogram," paparnya.

Dari pantauan di pasar tradisonal, harga bahan pokok mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Kenaikan harga bervariasi mulai dari Rp2.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper