Bisnis.com, MALANG — Pemohon di Imigrasi di Malang meningkat tajam, empat kali lipat, bersamaan dengan meredanya Covid sehingga masyarakat percaya diri untuk bepergian ke luar negeri dan negara tujuan bepergian membuka diri kunjungan wisatawan dari warga luar negeri.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ramdhani, mengatakan sampai saat ini pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang mencapai 16.772 pemohon, naik empat kali lipat dibandingkan dengan Juni 2021 yang mencapai 4.414 pemohon.
“Peningkatan ini terjadi, setelah banyak negara yang mulai membuka diri bagi wisatawan, usai pandemi Covid-19 mereda di sejumlah negara sehingga mendorong, masyarakat untuk pergi ke luar negeri,” ujarnya di Malang, Selasa (21/6/2022).
Orang keluar negeri selain berwisata, ada berbagai keperluan seperti umroh setelah ibadah umroh dan haji telah dibuka. Juga orang ingin bertemu sanak keluarganya di luar negeri.
Dengan kenaikan jumlah pemohon paspor ini, kata dia, maka Kantor Imigrasi Malang menambah jumlah kuota pembuatan paspor hingga tiga kali lipat lebih besar, untuk melayani para pemohon paspor.
"Mobilitas masyarakat yang bergerak dari sini ke luar negeri memang tinggi. Jadi kami selaku aparatur pemerintah yang melayani paspor harus bisa mengikuti irama yang ada pada masyarakat," terangnya.
Baca Juga
Seiring dengan melandainya Covid-19, dia menegaskan, kantor Imigrasi Malang bakal membuka unit kerja keimigrasian di Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Malang dan Kota Batu.
Di Kota Malang, Kantor Imigrasi Malang akan membuka unit kerjanya di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Mal Alun-Alun Malang. Sedangkan di Kota Batu akan membangun layanan di Lippo Mal Batu untuk memudahkan pelayanan paspor.
“Kami ingin jemput bola. Misalkan ada masyarakat yang kesulitan mengurus M-Paspor, maka bisa segera kami layani," ucapnya. (K24)