Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Lonjakan Covid-19 Pascalebaran, Surabaya Gencarkan Swab Hunter

Pemerintah Kota Surabaya berencana menggencarkan kegiatan swab dan vaksin hunter pascalibur Lebaran tahununtuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19.
Petugas Kesehatan mengambil sampel lendir dari tenggorokan saat tes usap (swab test) Covid-19 PCR massal di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan, di Medan, Sumatra Utara./Antara
Petugas Kesehatan mengambil sampel lendir dari tenggorokan saat tes usap (swab test) Covid-19 PCR massal di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan, di Medan, Sumatra Utara./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya berencana menggencarkan kegiatan swab dan vaksin hunter pascalibur Lebaran tahununtuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan kegiatan swab dan vaksin hunter merupakan bagian dari pengawasan terhadap protokol kesehatan di Surabaya selama libur lebaran yang lebih diperlonggar tahun ini.

“Meskipun libur dan mudik diizinkan oleh pemerintah kali ini, tetapi prokes masih tetap harus dijaga karena Covid-19 belum benar-benar berakhir. Untuk itu mengantisipasi itu, kami perlu melakukan pengawasan bersama Satgas Covid-19,” jelasnya, Rabu (4/5/2022).

Dia mengatakan pengawasan oleh Satgas Covid-19 dilakukan dari berbagai aspek, dari kegiatan keagamaan, lingkungan pendidikan, industri, hingga layanan transportasi publik.

“Kami melakukan pengawasan bagaimana aspek-aspek tersebut dalam menerapkan prokes, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum dan pelayanan publik, dan  pelaksanaan surveilans aktif secara berkala khususnya pada closed population seperti tempat kerja, sekolah, hotel, mal,” jelasnya.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga mengoptimalan keberadaan Kampung Wani Jogo Suroboyo, serta kesiapan fasilitas kesehatan, ketersediaan APD, dan persiapan kapasitas tempat tidur di rumah sakit sebanyak 65 persen.

Selama libur cuti bersama ini, Pemkot Surabaya menyiagakan 22 puskesmas yang siap melayani masyarakat mulai pukul 07.30 - 14.30 WIB. Meski pada sore hari tutup, tetap puskesmas tetap bersiaga 24 jam jika terjadi kasus gawat darurat.

“Kami juga upayakan untuk meningkatkan tracing, testing dan treatment secara tepat dan cepat, dengan target kurang dari 48 jam jika ditemukan kasus baru harus segera melakukan tracing testing kepada kontak erat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper