Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Mudik Lebaran: Arus Kapal Internasional di TPS Naik

Meningkatnya jumlah kapal internasional yang sandar di TPS ini juga didukung dengan adanya kapal-kapal baru yang datang ke TPS sejak 2 bulan terakhir ini
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, SURABAYA - Terminal Petikemas Surabaya (TPS) sebagai salah satu anak perusahaan subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) pada Maret 2022 mencatatkan adanya peningkatan arus kapal internasional mencapai 5 persen (Yoy).

Plt. Direktur Utama TPS, Bambang Hasbullah mengatakan pada periode kuartal I/2022, tercatat ada sebanyak 204 ship call atau naik 5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

“Meningkatnya jumlah kapal internasional yang sandar di TPS ini juga didukung dengan adanya kapal-kapal baru yang datang ke TPS sejak 2 bulan terakhir ini,” katanya, Kamis (28/7/2022).

Selain itu, lanjutnya, terdapat beberapa layanan baru dari sejumlah operator kapal internasional yang telah dijadwalkan untuk secara rutin datang ke TPS. Operator tersebut di antaranya, Kaiso Line dengan layanan baru KPG (monthly services) tujuan langsung ke Timur Tengah, disusul operator RCL dengan layanan baru RSU1 (weekly service), dan operator PIL dengan layanan SSE - (weekly service).

“Selain akan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian di Jatim, adanya service baru ini juga memberi semangat atas kepercayaan baru yang diembankan kepada TPS, harapan baru, serta memperkuat pertumbuhan industri logistik,” imbuhnya.

Bambang menambahkan, TPS juga telah memperbarui sekaligus menambah beberapa alat untuk mendukung kelancaran proses bongkar muat peti kemas di antaranya seperti 76 unit head truck, 79 unit chasis, 2 unit lowbed, dan 3 unit dolly (double chasis).

“Penambahan alat-alat ini tentunya akan mempercepat mobilitas pada proses bongkar muat, baik itu di dermaga maupun di Container Yard (CY),” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, TPS juga banyak melakukan kolaborasi maupun inovasi guna meningkatkan kinerja operasional, di antaranya seperti reaktivasi logistic railway, layanan customs behandle management, layanan pemeriksaan karantina mandiri di TPS.

Adapun secara total TPS telah mencatatkan kinerja arus peti kemas pada tahun lalu mencapai 1.415.644 TEUs atau meningkat 2,6 persen dibanding periode yang sama 2020 yakni sebesar 1,379.630 TEUs. Dari kinerja tersebut, petikemas internasional menyumbang sebesar 1.330.047 TEUs dan petikemas domestik sebesar 85.597 TEUs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper