Bisnis.com, SURABAYA - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), diler utama sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT memperkirakan kinerja layanan servis dan penjualan suku cadang (spare part) bisa meningkat 10 persen lantaran adanya momen mudik Lebaran.
Direktur After Sales dan Service MPM Honda Jatim, Hari Subagiyo mengatakan penjualan spare part bahkan sejak tahun lalu sudah mengalami pemulihan setelah sempat terdampak pandemi.
“Penjualan spare part kita tahun lalu tertinggi dalam sejarah, sangat berbeda dengan kondisi layanan servis yang anjlok karena mobilitas masyarakat kan masih terbatas jadi orang yang datang ke bengkel juga sedikit,” katanya dalam Buka Bersama MPM, Rabu (20/4/2022) malam.
M. Bondan Priyoadi, H3C Head MPM menambahkan, adanya kebijakan mudik Lebaran oleh pemerintah tahun ini akan menjadi potensi pemulihan bagi layanan servis motor yang diharapkan kondisinya bisa sama seperti sebelum pandemi.
“Memang saat ini belum kembali normal, tetapi layanan servis bengkel sudah ada lonjakan sekitar 9 persen, hingga 18 Maret lalu sudah ada kenaikan unit yang masuk bengkel. Prediksi kami akan ada kenaikan sampai 10 persen dan itu dimulai pekan depan karena masyarakat masih menunggu THR cair,” jelasnya.
Bondan mengatakan, pada tahun lalu saat ada larangan mudik, tingkat pertumbuhan layanan servis hanya mampu sekitar 6 - 7 persen. Pertumbuhan ini juga dipicu oleh kebijakan perjalanan wilayah aglomerasi yang diperbolehkan.
Baca Juga
“Nah untuk memacu kinerja layanan servis maupun penjualan spare part, kami memanfaatkan momen mudik Lebaran ini dengan menyiapkan sejumlah program diskon seperti diskon ganti ban sampai 20 persen, aksesoris motor 10 persen, diskon oli 10 persen, serta diskon pembelian helm 5 persen,” imbuhnya.