Bisnis.com, MALANG — Shopee, perusahaan marketplace, bekerja sama dengan Pemprov Jatim mendirikan Kampus UMKM Shopee untuk melatih pelaku UMKM menuju go digital dan go international.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, menegaskan perusahaan terus berkomitmen meningkatkan kapasitas UMKM dengan melatih para pelakunya agar usahanya dapat berkembang.
“Sejak Mei 2021, kami hadirkan Kampus UMKM Shopee di berbagai kota untuk membantu peningkatan keterampilan digital UMKM lokal agar lebih berdaya saing,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (13/4/2022).
Fasilitas dan layanan di Kampus UMKM Shopee Malang di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Jl. Raya Ki Ageng Gribig, Madyopuro, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, yakni Program Pelatihan Intensif.
Para Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh trainer Shopee yang meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, cara mengoptimalkan sistem pemasaran secara digital, serta fitur-fitur penunjang bisnis yang tersedia di aplikasi Shopee.
Selanjutnya, pendampingan pertumbuhan bisnis, yakni trainer Shopee siap memberikan bantuan terkait administrasi dan operasional toko, hingga peningkatan performa bisnis termasuk pembukuan.
Baca Juga
Fasilitas gratis meliputi studio foto yang lengkap dengan peralatan pencahayaan dan fotografer agar UMKM bisa mengambil foto produk yang menarik. Ruang live streaming: bagi UMKM yang ingin memanfaatkan fitur Shopee Live untuk mempromosikan produk.
Juga fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan UMKM seperti ruang pertemuan, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran produk.
“Kampus UMKM Shopee Malang kami rancang untuk menjadi pusat pertumbuhan UMKM lokal. Mereka bisa datang ke sini untuk belajar, berjejaring dan memanfaatkan berbagai fasilitas untuk meningkatkan keterampilan bahkan penjualan mereka. Shopee hadir sebagai mitra UMKM Indonesia untuk terus tangguh, tumbuh, dan menciptakan dampak positif,” ucap Handhika.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, berharap swasta mendukung dan terlibat dalam upaya meningkatkan keterampilan digital UMKM agar mampu meluaskan pasar atas produk-produk mereka hasilkan, seperti yang dilakukan Shopee, perusahaan marketplace, yang mendirikan Kampus UMKM Shopee di Malang dan 7 kampus lainnya di berbagai daerah di Indonesia.
“Melalui peningkatan keterampilan digital, para UMKM bisa semakin memperluas jangkauan pemasaran produk ke seluruh Indonesia yang dapat mendukung perkembangan ekonomi dan memperbesar peluang terciptanya lapangan pekerjaan di Jawa Timur,” ujarnya di sela-sela peresmian Kampus UMKM Shopee di Malang, Selasa (12/4/2022).
Dia menegaskan, saat ini jumlah UMKM di Jatim mencapai 9,7 juta. Permasalahan mereka terutama dari sisi modal dan pemasaran. Pasar produk-produk UMKM di Jatim, sebagian besar, sekitar 80 persen, untuk memenuhi kebutuhan lokal, 18 persen nasional, dan 2 persen ekspor.
Dari gambaran tersebut, dia menegaskan, maka UMKM didorong agar dapat memperluas pasar nasional dan internasional dengan masuk ekosistem digital sehingga mereka harus terampil menggunakan teknologi digital.
Dengan hadirnya Kampus UMKM Shopee, dia menilai, para UMKM Jawa Timur bisa mendapatkan harapan dan energi baru untuk bisa naik kelas, menjadi lebih besar, dan meluaskan jejaring.(K24)