Bisnis.com, SURABAYA - Muhammad Tsaqif Syandana, fotografer produk sekaligus fashion entusiast asal Pamekasan senang punya kesempatan kolaborasi bareng Millenial Job Center (MJC).
Karena MJC memberikan pelatihan pada para pelaku UKM yang ingin meningkatkan penjualan produknya. Selain berbagi ilmu dengan para UKM, Tsaqif juga bisa mengembangkan talentanya di bidang foto produk, bertemu dengan talent-talent lain dari berbagai keahlian hingga kesempatan bekerjasama dengan brand ternama.
Saat pertama bergabung bersama MJC tahun 2020 melalui EJSC (East Java Super Coridor) Madura, dirinya langsung dipertemukan dengan para pelaku UKM yang membutuhkan pelatihan terkait foto produk.
.jpg)
Foto: dok. Muhammad Tsaqif Syandana
Buatnya ini seperti tantangan baru, karena sebelumnya ia hanya menggunakan foto sebagai hobi. “Sesekali juga menerima tawaran foto wedding. Tapi memotret produk adalah hal baru bagi saya,” kata Tsaqif.
UKM yang ia dampingi saat itu produk susu klepon, produk minuman dari Ruang Makan Madura, kebetulan adalah produk baru yang memang belum tersentuh secara digital.
Meski belum tersentuh digital dan ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari produk UKM, Tsaqif terkesan dengan semangat UKM “Saya melihat ukm itu sangat kreatif dan diluar ekspektasi saya. Hanya saja mereka perlu sentuhan digital agar produk mereka semakin dikenal oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Kolaborasi pertamanya bersama MJC membawa Tsaqif berkesempatan kolaborasi juga dengan brand lokal di Pamekasan. Ia juga menerima tawaran mengelola akun sosmed produk kopi @takifumoto. Bahkan karyanya mulai di-notice creator-creator besar.
Awalnya Tsaqif hanya hobi foto dengan menggunakan HP. Ia banyak belajar juga dari karya-karya dari teman-teman Igers Madura (salah satu komunitas foto yang ada di Madura). Dari situlah ia mulai mengenal banyak genre. ”Awal-awal sih random aja tapi lama kelamaan mulai kenal dengan film fotografi lalu mencoba styling foto ala Japanese. Terus pernah mencoba product photography, dan sekarang aku memilih fokus di fashion and lifestyle photography,” ungkap Tsaqif.
Setelah banyak mendapatkan klien dari MJC, sekarang dirinya bahkan bisa memiliki kamera dan iPhone dari beberapa kolaborasi dan kerja sama dengan produk -produk lokal dan brand-brand nasional.
Mahasiswa Universitas Madura ini ingin para pelaku UKM terus mau belajar soal digital terutama sosial media. “Sosmed itu penting. Sebaiknya para UKM mulai punya keinginan untuk belajar fotografi dan hal-hal digital yang bisa menunjang pemasaran produknya,” ujar Tsaqif
Saat ini Tsaqif bekerja sebagai freelance photographer, kuliah dan menjadi fashion and lifestyle creator. Satu di antara kolaborasinya bersama brand fashion besar di Indo yaitu Tenue de attire. Ia tak menyangka perjalanannya dengan MJC bisa membawa seorang small creator dari Madura sepertinya bisa di-notice sama brand Indonesia, Tenue de Attire.
Dalam dunia fashion, Tsaqif terinspirasi dari seorang fashion creator terkenal. Ia juga banyak belajar dari seorang fashion enthusiast asal Madura yang saat ini tinggal di Malang. Dari sini Tsaqif mulai membangun personal branding dirinya di akun sosial medianya.
Satu mimpi Tsaqif yang ingin dicapainya adalah berkolaborasi dengan brand international. “Semua berawal dari Millenial Job Center, kesempatan yang tidak didapat semua anak muda,” tandasnya. Menurutnya MJC melalui EJSC berhasil menjadi wadah untuk membantu bakat-bakat dan mencetak anak-anak muda bertalenta di Jawa Timur. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
