Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Strategi Surabaya Memperkuat Geliat Ekonomi 2022

Perekonomian di wilayah ini sempat terkontraksi minus 4,85 persen pada 2020, kemudian melompat tumbuh ke angka 4,29 persen pada 2021.
Pengunjung menikmati suasana Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/3/2022). Taman Hutan Raya yang merupakan kawasan wisata alam tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944./Antara-Patrik Cahyo Lumintu.
Pengunjung menikmati suasana Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/3/2022). Taman Hutan Raya yang merupakan kawasan wisata alam tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944./Antara-Patrik Cahyo Lumintu.

Bisnis.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan kinerja perputaran ekonomi di Kota Pahlawan, Jawa Timur, meningkat di atas 7 persen pada 2022, seiring membaiknya kondisi perekonomian daerah.

"Target kami perputaran ekonomi harus naik. Dari tahun 2021 yang ditargetkan cuma 2 persen, menjadi 4,29 persen. Maka di tahun 2022, kami targetkan sampai 7 persen lebih," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa (8/3/2022).

Eri juga mengatakan target tersebut sangat memadai mengingat pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya melampaui kinerja Jawa Timur dan bahkan Nasional pada 2021, meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.

Sebelumnya, perekonomian di wilayah ini sempat terkontraksi minus 4,85 persen pada 2020, kemudian melompat tumbuh ke angka 4,29 persen pada 2021.

Eri menjelaskan, lompatan pertumbuhan ekonomi Surabaya yang signifikan tersebut, yakni sekitar 8 poin, melampaui kinerja pertumbuhan ekonomi nasional (3,69 persen) dan Jawa Timur (3,57 persen).

Menurut dia, strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perputaran ekonomi Surabaya adalah dengan menggerakkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui padat karya. Namun, padat karya tersebut bukan hanya menggerakkan pelaku UMKM di bidang kue atau aksesoris.

"Padat karya UMKM itu bukan hanya kue atau tertentu. Tetapi, padat karya selain di SKG, ada paving, penyediaan pasir yang dilakukan perorangan, yang itu kita lakukan pelatihan juga," ujarnya.

Selain itu, komitmen untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan, yang bukan berarti merekrut warga menjadi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Tetapi, kata dia, bagaimana menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru yang mampu menjadi Pahlawan Ekonomi Surabaya.

"Sehingga (ekonomi) bisa bergerak bersama. Seluruh warga harus diubah mindset-nya. Jadi harus lakukan sesuatu yang baru," ujarnya.

Oleh sebab itu, Eri mengaku optimistis, di tahun 2022 ini, perekonomian Surabaya terus meningkat. Apalagi, seluruh stakeholder di Surabaya sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan. "Target kami perputaran ekonomi harus naik," katanya.

Dalam perkembangan berbeda, sebanyak 250 usaha miko kecil menengah (UMKM) di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai tahun 2022 ini masuk lini marketplace atau tempat berkumpulnya toko-toko daring untuk menjual produknya secara mudah.

Surabaya juga memiliki Surabaya Kriya Gallery (SKG) Reborn di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno Surabaya. Selain galeri produk UMKM Surabaya, SKG juga sebagai penyemangat bagi para pelaku UMKM Surabaya.

Adapun di tata kelola pemerintahan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya menyebut jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) turun 2.227 orang dari tahun 2018 sebanyak 14.480 orang menjadi 12.253 orang pada 2022.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rachmad Basari di Surabaya, Selasa (8/3/2022), mengatakan kekurangan pegawai yang diakibatkan dari pensiun, meninggal dunia, mutasi keluar dan moratorium tersebut dapat dipenuhi oleh tenaga kontrak berdasarkan Analisa Beban Kerja (ABK).

"Wali Kota Surabaya mengeluarkan kebijakan untuk mempertahankan tenaga kontrak yang saat ini sudah bekerja dan diberdayakan secara optimal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper