Bisnis.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun bersama PT KAI dan PT Inka bakal berkolaborasi untuk membangun pusat kuliner di dalam kereta api di Jl. Bogowonto, Kota Madiun.
Rencana, pusat kuliner di dalam kereta api itu memanfaatkan rel kereta api kuno Madiun-Ponorogo yang ada di jalan tersebut.
Saat ini proses pencarian rel kereta api di Jl. Bogowonto atau sebelah barat Alun-alun Kota Madiun sudah dilakukan.
Pantauan di lokasi, satu alat berat berupa ekskavator terlihat mengeruk jalan beraspal di lokasi tersebut. Jalur kereta api lawas tersebut sudah terlihat sepanjang sekitar 120 meter.
Jalur kereta api lawas itu berada di tengah jalan dan berhadapan dengan pertokoan di lokasi tersebut.
Baca Juga
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Pemkot bekerja sama dengan PT KAI dan PT Inka untuk membangun pusat kuliner kereta api di jalur lawas. Selama ini, jalur kereta api tersebut sudah lama tidak digunakan alias mati.
“Dulu di sini ada jalur kereta api jurusan Madiun-Ponorogo. Karena sudah lama tidak dimanfaatkan. Kita ini memanfaatkan. Sehingga sejarah kota juga tidak hilang,” kata dia.
Pemkot menggandeng PT KAI, kata Maidi, karena jalur kereta tersebut merupakan milik perusahaan itu. Sedangkan untuk kereta api yang akan digunakan sebagai pusat kuliner milik PT Inka (Industri Kereta Api).
Pemkot Madiun tidak mungkin membeli kereta api untuk penyediaan pusat kuliner dengan konsep tersebut. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan PT Inka yang mempunyai gerbong.
Menurutnya, kerja sama tiga pihak ini tentu tidak bisa dilakukan daerah lain. Diharapkan kerja sama ini memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Maidi menyampaikan pusat kuliner unik ini akan memanfaatkan empat gerbong dan satu lokomotif kereta uap. Untuk lokomotif kereta uap tersebut merupakan sumbangan dari Pabrik Gula Redjo Agung yang juga bermarkas di Madiun.
Vice President PT KAI Daops VII Madiun, Hendra Wahyono, mengatakan jalur kereta Madiun-Ponorogo di Jl. Bogowonto ini merupakan milik PT KAI.
Pihaknya mendukung pemanfaatan jalur kereta api tersebut untuk kebutuhan pusat kuliner di kereta yang digagas Pemkot Madiun.
“Untuk kerja sama memang kan banyak mekanismenya. Ini nanti kerja samanya bagi hasil. Kami mendukung apa yang direncanakan pak wali,” jelas dia.