Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Daging Sapi Diperkirakan Naik Jadi Rp130.000/kg Jelang Lebaran

kenaikan harga tersebut terjadi bukan hanya karena ada momen Lebaran, tetapi juga saat ini sudah mulai ada kelangkaan stok sapi siap potong.
Ilustrasi daging sapi/Freepik.com
Ilustrasi daging sapi/Freepik.com

Bisnis.com, SURABAYA - Harga daging sapi segar di Jawa Timur diperkirakan bakal naik dari harga saat ini Rp110.000/kg menjadi sekitar Rp130.000/kg ketika memasuki momen Ramadhan dan Lebaran.

Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPDS) Jatim Muthowif mengatakan kenaikan harga tersebut terjadi bukan hanya karena ada momen Lebaran yang umumya ada peningkatan permintaan, tetapi juga saat ini sudah mulai ada kelangkaan stok sapi siap potong.

“Kondisi sapi siap potong yang ada di pasar sapi tradisional di Jatim mulai langka, sedangkan stok sapi dari negara tetangga seperti Australia dan Brasil juga sangat minim sehingga harga sapi hidup terus mengalami kenaikan,” katanya kepada Bisnis, Rabu (23/2/2022).

Dia mengatakan saat ini harga sapi siap potong dari Australia dijual seharga Rp54.000/kg timbang hidup. Jika dikonversi ke dalam harga daging segar menjadi sekitar Rp132.500/kg.

“Hasil investigasi tim kami, kondisi pasar hewan sapi potong seperti di Tuban, Bojonegoro, Kediri, Malang dan Probolinggo sejak 1 bulan terkahir harganya  mulai naik Rp1,5 juta - Rp2 juta per ekor. Artinya kalau dikonversi ke daging segar, kenaikan harganya Rp2.000 - Rp3.000/kg,” jelasnya.

Jika menyesuaikan kondisi di wilayah Jakarta dan Lampung, maka harga sapi siap potong di Jatim bisa terus mengalami kenaikan Rp51.000/kg timbang hidup dari harga sebelumnya Rp48.000/kg timbang hidup.

“Kalau dikonversi ke harga daging segar, maka harganya bisa menjadi menjadi Rp120.000 - Rp125.000/kg,” imbuhnya.

Muthowif berharap Pemprov Jatim membuat kebijakan startegis misalnya dengan pengaturan keluar masuknya sapi bakalan, sapi dan sapi siap potong di Jatim agar harga sapi siap potong tidak semakin naik.

“Kalau tidak ada langkah kongkret dari Dinas Peternakan Jatim dalam menyelesaikan kelangkaan sapi siap potong menjelang Idul Fitri, dikhawatirkan pemotongan sapi betina akan terus dilakukan, dan sapi betina akan dibawa keluar Jatim, sekarang sudah lumayan banyak terjadi,” imbuhnya.

Muthowif menambahkan dengan kondisi langkanya stok sapi siap potong dan harganya yang meningkat, para pedagang daging di Jakarta dan sekitarnya pun berencana untuk mogok tidak berjualan.

“Sekedar mengingatkan, pada 2012, dimana-mana jagal mogok dan tidak jualan daging segar di pasar tradisional,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper