Bisnis.com, MALANG - Tayangan video yang memperlihatkan akses jalan menuju rumah warga ditutup tembok oleh pihak pengembang perumahan viral di media sosial.
Salah satu akun media sosial Instagram yang mengunggah video tersebut adalah @majeliskopi08.
Dalam keterangan, lokasinya berada di Kelurahan Candirejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dalam tayangan video itu, seorang pria memperlihatkan kondisi tembok dengan ketinggian sekitar dua meter tersebut berada persis di depan pagar rumah warga.
Ironisnya lagi, akses jalan itu hanya diberikan ruang antara 10-20 cm. Sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor dan mobil.
Baca Juga
"Kondisinya seperti ini, menghadap ke pagar hanya disisakan 10-20 cm, cukup untuk satu orang saja. Sepeda motor dan mobil tidak bisa masuk. Miris sekali ini," terang pria tersebut.
Atas unggahan video itu, warganet memberikan beragam komentar.
"Segel perumahannya. Adukan ke pemerintah setempat, ajak ormas yg pro masyarat mengadukan kegiatan perumahan tsb ke meja hijau," tulis @sincuan_chingso.
"Kok malah pada nyalahin pengembang sih? Kenapa ga liat itu rumah berdiri di depan tanah umum apa pribadi, meskipun tanah tersebut sudah lumrah dipakai sebagai akses jalan oleh warga tetapi ternyata milik pribadi ya sah sah saja dong, saya kadang heran orang bikin rumah di tanah pemerintah saja protes kalo digusur," tulis @fluktuasiambisi.
"Apa sebelum nya ngga musyawarah atau pemberitahuan yah klo akan di tembok.masak sampai segitu nya," tulis @andrimulyadi70.