Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menerima alokasi sebanyak 106.000 dosis vaksin booster atau vaksin ketiga dari Pemprov Jatim yang nantinya akan diprioritaskan bagi lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan pada 15 Januari lalu, Surabaya sempat kehabisan stok vaksin booster sehingga pada 19 Januari ini telah mendapatkan alokasi baru untuk mempercepat pemberian vaksin booster bagi lansia.
“Vaksin booster kita prioritaskan untuk lansia yang berusia lebih dari 60 tahun, Kemudian interval dari vaksin dosis dua adalah selama enam bulan,” katanya dalam rilis, Rabu (19/1/2022).
Dia mengatakan vaksin booster yang diterima dari Pemprov Jatim tersebut merupakan vaksin jenis Moderna. Namun, vaksin ini hanya bisa digunakan bagi lansia yang telah menerima dosis satu dan dua dari jenis vaksin AstraZeneca.
“Jadi tidak semua vaksin bisa digunakan untuk vaksin booster. Bagi mereka yang mendapat vaksin Sinovac dosis satu dan dua, maka harus menunggu vaksin booster yang hanya bisa menggunakan AstraZeneca atau vaksin Pfizer,” jelasnya.
Sementara untuk stok vaksin yang masih ada di Surabaya yakni jenis Sinovac yang akan digunakan untuk mengejar capaian vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun. Yang diharapkan bisa selesai pada Februari mendatang.
Adapun capaian vaksinasi booster di Surabaya per 17 Januari 2022 ini telah mencapai 20.796 orang lansia. Sedangkan capaian vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun untuk dosis pertama telah mencapai 217.454 orang atau sekitar 80,24 persen, dan untuk dosis kedua telah mencapai 45.709 anak atau sekitar 16,7 persen.