Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menjelang Akhir Tahun, Trafik Penumpang Pesawat di Juanda Naik 18 Persen

Tren peningkatan jumlah penumpang pesawat ini terjadi sejak syarat penerbangan diperlonggar yakni bisa menggunakan swab antigen selain PCR.
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia menjalani Rapid Test saat tiba di kedatangan Internasional Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020)./ANTARA FOTO-Umarul Faruq
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia menjalani Rapid Test saat tiba di kedatangan Internasional Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020)./ANTARA FOTO-Umarul Faruq

Bisnis.com, SURABAYA - Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya mencatat trafik penumpang pesawat udara menjelang akhir tahun menunjukkan tren peningkatan rerata 18 persen per hari.

General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menjelaskan pada Oktober 2021, jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Juanda tercatat mencapai 18.000 penumpang per hari. Namun memasuki November 2021 meningkat rerata menjadi 21.000 penumpang hingga di puncaknya tercatat 24.000 penumpang per hari.

“Tren peningkatan jumlah penumpang pesawat ini terjadi sejak syarat penerbangan diperlonggar yakni bisa menggunakan swab antigen selain PCR. Hal ini tentu berdampak positif pada dunia industri penerbangan sebab ada peningkatan animo pelaku perjalanan," jelasnya, Jumat (19/11/2021).

Dia mengatakan meningkatnya jumlah penumpang tersebut juga seiring dengan meningkatnya jumlah pesawat yang beroperasi yakni pada Oktober 2021 tercatat ada 173 pesawat per hari, dan pada November rerata menjadi 200 pesawat yang datang maupun pesawat berangkat per hari.

Adapun secara total trafik penumpang pesawat di Juanda sejak Januari - Oktober 2021 telah mencapai 4.504.190 penumpang dengan komposisi 4.426.047 penumpang penerbangan domestik dan 78.143 penumpang penerbangan internasional. 

Sedangkan jumlah pergerakan pesawat dari Januari - Oktober 2021 telah mencapai 44.640 pesawat  dengan komposisi 42.697 pesawat penerbangan domestik dan 1.943 pesawat penerbangan internasional.

Sementara untuk layanan kargo pada periode tersebut tercatat mencapai 57.217.018 kg dengan komposisi 44.973.962 kg untuk penerbangan domestik dan 12.243.056 kg untuk penerbangan internasional.

Sisyani mengatakan pada saat memasuki akhir tahun ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Otban Wilayah III, Lanudal Juanda, BMKG, Airnav, seluruh maskapai dan ground handling untuk menyiapkan langkah-langkah dalam menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan terutama saat cuaca ekstrem.

“Sesuai dengan prediksi BMKG Bahwa intensitas hujan hingga Desember nanti akan cukup tinggi dan akan memasuki pucaknnya pada Januari - Februari 2022, sehingga ini diperlukan koordinasi dan antisipasi,” ujarnya.

Sisyani memastikan bahwa Bandara Internasional Juanda sendiri siap untuk menerima pengalihan penerbangan dari bandara lain apabila terjadi cuaca buruk di bandara tujuan. Menurutnya, pengalihan pendaratan merupakan hal yang lazim ketika terjadi cuaca buruk,  hujan, kabut, atau kondisi lainnya.

“Dari sisi internal, kami telah memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan, baik di area landside maupun airside berjalan sesuai prosedur keamanan dan keselamatan penerbangan, serta mengatur ruang tunggu jika ada beberapa pesawat yang mengalami keterlambatan karena cuaca buruk, tentu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper