Bisnis.com, SURABAYA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) berhasil mendapatkan penghargaan peringkat Gold Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2021.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan penghargaan yang digelar oleh Nasional Center for Sustainability Reporting (NCSR) ini merupakan rating atau pemeringkatan bagi perusahaan Indonesia dan negara Asia lainnya yang konsisten menjalankan Sustainable Development Goals (SDGs) core business atau proses bisnis.
“Kami bangga atas prestasi tersebut, hal ini menunjukkan bahwa laporan keberlanjutan Bank Jatim ini terus konsisten dalam berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan bekerlanjutan atau SDGs,” ujarnya dalam rilis, Kamis (18/11/2021).
Dia mengatakan perolehan penghargaan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Bank Jatim untuk mencapai target kinerja perusahaan ke depan, termasuk kinerja perbankan di tahun ini yang diyakini bisa tercapai sesuai dengan target.
Adapun pada kuartal III/2021, Bank Jatim mencatatkan kinerja aset mencapai Rp101 triliun atau tumbuh 23,05 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau yoy. Sedangkan kinerja laba bersih pada periode tersebut mampu mencapai Rp1,19 triliun atau tumbuh 7,81 persen (yoy).
“Selama semester I/2021, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) kami juga mencatatkan pertumbuhan 23,45 persen (yoy) yakni sebesar Rp86,13 triliun,” imbuhnya.
Baca Juga
Sementara untuk kinerja pertumbuhan kredit pada kuartal III/2021 yakni mampu tumbuh 6,57 persen (yoy) atau terealisasi sebesar Rp43,04 triliun. Sedangkan pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yakni tumbuh 13,32 persen (yoy) atau tercatat Rp7,32 triliun.
“Lalu diikuti pertumbuhan kredit komersial yakni 10,83 persen atau terealisasi Rp11,10 triliun, dan kredit sektor konsumsi mencapai Rp24,62 triliun atau tumbuh 2,97 persen,” ujarnya.
Busrul menambahkan, untuk mendukung jalannya proses bisnis yang menuju Sustainable Development Goals (SDGs), Bank Jatim juga turut berperan dalam upaya penanggulangan dampak pandemi dengan menyalurkan program CSR.
“Bank Jatim juga aktif berpartisipasi dalam mendukung program yang dicanangkan pemerintah melalui restrukturisasi kredit, yang sampai September 2021 sudah melakukan restrukturisasi sebesar Rp2,8 triliun atau 6,50 persen dari total penyaluran kredit Bank Jatim,” imbuhnya.