Bisnis.com, SURABAYA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Jawa Timur mulai melaksanakan tender seleksi dini untuk sebanyak 191 paket tender tahun anggaran 2022 di Jatim dengan nilai sebesar Rp2,37 triliun.
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, mengatakan Kementerian PUPR sendiri telah menyiapkan anggaran pembangunan secara nasional untuk tahun depan sebesar Rp100,5 triliun.
“Nah untuk pembangunan tahun depan di Jatim ini yang baru teridentifikasi ada 191 paket tender dengan nilai Rp2,37 triliun. Nilai maupun paket tender ini pun bisa berkembang dari usulan-usulan yang ada, karena itu baru identifikasi pertama,” jelasnya seusai pembukaan Rakor Pelaksaan Tender/Seleksi Dini Wilayah Jatim, Senin (18/10/2021).
Dia mengatakan pada tahap pertama tender yang ditargetkan bisa dimulai pada Januari 2022, jumlah paket yang akan ditender sebanyak sekitar 40 persen dari total paket, dan selanjutnya pada tender tahap kedua jumlahnya sebanyak 30 persen, dan tahap ketiga 30 persen.
“Jadi proses tender dibagi tiga tahapan, karena ada paket-paket yang kriterianya memerlukan waktu cukup panjang. Untuk seleksi dini seperti ini merupakan salah satu percepatan penyerapan anggaran tahun depan,” ujarnya.
Adapun untuk tahun ini saja, penyerapan anggaran Kementerian PUPR hingga Oktober 2021 sudah mencapai lebih dari 60 persen, dan ditargetkan hingga Desember 2021 penyerapan anggaran bisa mencapai 97 persen.
Baca Juga
Dewi menambahkan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyimpangan dalam proses pengadaan barang/jasa serta penguatan integritas SDM, Kementerian PUPUR membentuk Unit Kepatuhan Intrern (UKI) pada setiap Unor dan Balai.
“Ini dilakukan untuk pembinaan dan pengendalian agar tidak terjadi penyimpangan (fraud) dalam proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi sejak proses perencanaan, pengadaan, hingga pelaksanaan pekerjaan,” imbuhnya.
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Edi Irwanto menambahkan paket tender tahun ini di Jatim merupakan proyek-proyek startegis nasional seperti jalan, Sumber Daya Air (SDA) dan Cipta karya dan perumahaan, termasuk proyek yang ada dalam Perpres 80/2019.
“Untuk tahap pertama tender, akan lebih banyak untuk proyek bina marga dan sumber daya air misalnya di daerah yang aliran air di Sungai Brantas,” ujarnya.