Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panen Raya Mangga Probolinggo, UMKM Diminta Kembangkan Produk Turunan

Pemberdayaan olahan mangga ditujukan untuk pengembangan produk pengolahan pangan lokal yang dilakukan untuk meningkatkan penampilan dan kualitas.
Pekerja menyelesaikan pembuatan jus mangga di Desa Kenanga, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021). Jus mangga yang diproduksi oleh Desmigratif (Desa Migran Produktif) Kenanga Mandiri tersebut dijual seharga Rp8.000 per botol dan dipasarkan ke berbagai daerah melalui media daring./Antara-Dedhez Anggara.
Pekerja menyelesaikan pembuatan jus mangga di Desa Kenanga, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021). Jus mangga yang diproduksi oleh Desmigratif (Desa Migran Produktif) Kenanga Mandiri tersebut dijual seharga Rp8.000 per botol dan dipasarkan ke berbagai daerah melalui media daring./Antara-Dedhez Anggara.

Bisnis.com, PROBOLINGGO - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengembangkan produk olahan mangga dengan menggelar bimbingan teknis pengembangan mutu produk sentra olahan buah mangga di Kota Probolinggo, Jawa Timur.

"Mangga dari Kota Probolinggo dikenal sampai ke mancanegara karena memiliki rasa yang khas dan berbeda dengan mangga di daerah lain," kata Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati di kota setempat, Sabtu (16/10/2021).

Saat panen raya, lanjut dia, persediaan buah manga yang melimpah dan dijual dengan harga yang relatif murah, sehingga Pemkot Probolinggo terus melakukan upaya dan langkah inovatif, agar mangga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

"Kondisi itu patut disyukuri karena buah mangga adalah salah satu oleh-oleh yang ditunggu-tunggu dari Kota Probolinggo," katanya.

Ia menjelaskan pemberdayaan olahan mangga ditujukan untuk pengembangan produk pengolahan pangan lokal yang dilakukan untuk meningkatkan penampilan dan kualitas.

"Bimtek pengolahan manga perlu dilakukan agar menjadi aneka produk yang tahan lama dan memiliki nilai ekonomis tinggi berbasis sumber daya lokal yang ditinjau dari sisi konsumen, pangan yang dikonsumsi menjadi lebih beragam, bergizi, bermutu dan aman," katanya.

Fitriawati mengatakan bimtek pengolahan bahan baku mangga itu diikuti sebanyak 20 pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner karena mangga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang cukup potensial untuk dikembangkan dan memproduksi olahan dari buah mangga.

Aneka olahan mangga tersebut di antaranya nugget mangga, serbuk mangga untuk minuman, campuran biskuit rasa mangga dan selai mangga untuk isian nastar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper