Bisnis.com, PASURUAN — Pemkab Pasuruan meminta sekolah ikut memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk siswa dengan menyediakan tenaga untuk pendaftaran dan entri data, sehingga bisa dilakukan percepatan kegiatan tersebut.
Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, mengatakan untuk mempercepat dan mempermudah pelaksanaan vaksinasi di di lembaga sekolah SMP dan SLTA, maka seluruh kepala sekolah berkewajiban untuk memfasilitasinya, terutama dalam hal penyediaan tenaga administrasi, baik yang diperbantukan di proses pendaftaran maupun entri data.
“Tenaga administrasi itu harus dipenuhi oleh masing-masing sekolah yang menjadi lokasi vaksinasi,” katanya, Kamis (30/9/2021).
Dengan demikian, kata dia, maka pelaksanaan kegiatan vaksinasi diharapkan lebih maksimal dan dapat mempercepat capaian target vaksinasi dengan sasaran pelajar.
“Setiap hari, target capaian vaksinasi setidaknya harus 13.000 dosis, selama persediaan masih ada. Harus ada peningkatan vaksinasi tiap hari, baik dosis 1 maupun dosis 2. Sabtu (2/10/2021)vaksinasi untuk pelajar SMP, sedangkan Senin (3/10/2021) untuk SLTA. Kami harapkan, tim guru bisa membantu entri data peserta vaksinasi,” katanya.
Menurut dia, percepatan koordinasi dan kolaborasi antara kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan bersama kepala dinas pendidikan dalam hal pendataan jumlah siswa dan tim sukarelawan pendaftaran dan entri data. Targetnya, hasil pelaksanaan vaksinasi dapat lebih dimaksimalkan.
Baca Juga
“Untuk Kadindik, mohon dikonfirmasi ke Kadinkes berapa jumlah siswa SMP & SLTA. Mohon selama masih ada vaksin dimaksimalkan untuk mempercepat vaksinasi. Para camat, kades dan lurah, mohon menyiapkan tenaga entri data bagi desa-desa yang akan ditempati vaksinasi. Bisa minta bantuan dari guru dan tenaga pendidik lainnya,” tuturnya.
Sekda Kabupaten Pasuruan, Anang Syaiful Wijaya, menambahkan penyediaan tenaga sukarelawan dari pihak sekolah tersebut secara otomatis akan mempercepat kinerja tenaga kesehatan dalam melakukan vaksinasi.
Petugas vaksinator apat lebih fokus dalam melaksanakan tugasnya, tanpa dibebani tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan tahapan pendaftaran serta entri data pra-vaksinasi.
“Kami apresiasi semua kepala puskesmas dan nakes yang sudah kerja keras dalam vaksinasi. Kami, Pak Bupati, Wabup ingin ada percepatan. Terlebih capaian vaksinasi sangat menentukan PPKM Level. Maka hari ini dilakukan rakor untuk tahu terobosan-terobosan. Kalau mengambil vaksin saya kira cepat. Yang agak lama itu pendaftarannya. Kedua, entri data-nya,” ucapnya.
Dia juga meminta kepada pihak sekolah agar mencukupi jaringan internet sehingga akan mempercepat proses pendaftaran vaksinasi.
“Saya juga berharap kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan, Bu Ani untuk bisa koordinasikan masalah tersebut. Mohon bisa dilakukan langkah-langkah bagaimana bisa merekrut petugas pendaftaran dan entri data sehingga nakesnya tidak terlalu banyak yang dikerahkan. Termasuk sarana-prasarana jaringan internet harus disiapkan dari pihak sekolah,” tandasnya.(K24)