Bisnis.com, SURABAYA - Indosat Ooredoo berkolaborasi dengan Nokia dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan teknologi 5G dan 5G Experience Center ITS yang pertama di Indonesia.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, mengatakan kehadiran 5G merupakan titik awal dalam membangun sistem yang lebih maju, sebab sejarah mencatat setidaknya setiap 10 tahun terjadi new generation termasuk 5G dan ke depan akan ada 6G.
"Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang tentu akan menjadi kiblat dari perkembangan teknologi, bisnis dan ekonomi. Untuk itu layanan 5G ini kita luncurkan di Surabaya setelah sebelumnya dilakukan di Jakarta," katanya dalam sambutan Launching Indosat Ooredoo 5G, Kamis (16/9/2021).
Dia mengatakan kehadiran 5G di Surabaya ini diharapkan bisa mempercepat inovasi dan memberdayakan digital talent, mengingat Surabaya sendiri menjadi sentra digital talent yang diharapkan bisa mendorong kemajuan ekonomi Indonesia secara menyeluruh.
"Kami sangat bersyukur sudah bersama-sama menghasilkan 5G Experience Center ITS, mudah-mudahan ini akan memperkuat lokal konten dari kolaborasi Nokia dan ITS yang memang sangat konsentrasi membangun unsur kemanusiaan," imbuhnya.
Bayu menjelaskan Indosat Ooredoo 5G sendiri saat ini terus mengembangkan perluasan jaringan agar dapat mengkover seluruh area di Indonesia. Saat ini jaringan 5G Indosat Ooredoo baru ada di beberapa titik, seperti di Kota Surabaya ada titik-titik di tengah kota.
Baca Juga
"Tentunya untuk memperluas coverage diperlukan waktu yang sangat lama karena kita menunggu frekuensi khusus 5G mungkin dalam 2 tahun sudah siap. Jadi kita paralel menyiapkan infrastruktur dan isinya seperti kegiatan saat ini, juga ekosistem devicenya siap berjalan," jelasnya.
Bayu menambahkan dalam memperluas jangkauan layanan 5G, salah satu strategi yang disiapkan adalah dengan kolaborasi seperti yang dilakukan dengan ITS dan Nokia di Surabaya, serta yang sudah dilakukan dengan Pemprov DKI Jakarta dan Ericson yang mengusung konsep ke arah industri 4.0.
"Kalau di Jatim sesuai juga dengan keinginan Bu Gubernur Khofifah yang ingin mendorong terciptanya digital talent termasuk sektor UMKM berbasis digitalisasi," imbuhnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan selama 1,5 tahun dunia menghadapi pandemi tetapi justru terjadi akselerasi digitalisasi dan tatanan baru ekonomi, termasuk hadirnya 5G di Indonesia.
"Jadi perkembangan teknologi yang pesat ini diharapkan dimaksimalkan sebisa mungkin agar bisa membuka lapangan kerja. Saya ingin pandemi ini membawa transformasi bagi UMKM lokal yang bisa memanfaatkan teknologi dan digitalisasi. Saya titip karena e-commerce kita tahun lalu Rp266,3 triliun ini akan membuka peluang bagi UMKM," jelasnya.