Bisnis.com, SURABAYA — Situasi pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Timur semakin mereda sehingga asesmen situasi Covid-19 di Jatim kini sudah turun menjadi Level 1 bahkan 97,37 persen daerah sudah berada dalam zona kuning.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan kondisi saat ini patut disyukuri sebab Jatim juga menjadi satu-satunya provinsi pertama yang masuk dalam Level 1 sesuai asesmen yang dilakukan Kementerian Kesehatan.
“Alhamdulillah, terima kasih, ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, bupati/wali kota bersama forkopimda se-Jatim, tenaga kesehatan, dan elemen strategis,” ujarnya, Kamis (16/9/2021).
Dia mengatakan dengan capaian tersebut diharapkan tidak membuat semua masyarakat lengah, tetapi tetap disiplin protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak aman dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Jatim sudah bebas zona merah serta pada level 1 asesmen Kemenkes, vaksinasi terus kita gencarkan. Namun prokes jangan sampai lengah, tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi,” imbuh Khofifah.
Baca Juga
Berdasarkan data Assesmen Situasi Covid-19 dari Kemenkes RI di tingkat provinsi yang dirilis pada 15 September 2021, Jatim akhirnya masuk pada Level 1 dan kondisi ini meningkat dibandingkan sebelumnya yang masih berada pada Level 2.
Perkembangan level tersebut dilihat berdasarkan sejumlah faktor seperti tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasitas respons.
Adapun dalam situasi Level 1 di Jatim tercatat asesmen di setiap daerah juga menunjukkan tren yang semakin baik. Saat ini terdapat 9 daerah yang masuk dalam Level 1 di antaranya adalah Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Surabaya, Jember, Gresik, dan Banyuwangi.
Sementara Level 2 yang sebelumnya 19 daerah kini menjadi 26 daerah, di antaranya adalah Tulungagung, Tuban, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Blitar.
Sedangkan asesmen Level 3 di Jatim yang awalnya ada 13 daerah kini turun menjadi 3 daerah di antaranya Trenggalek, Bangkalan, dan Kota Blitar.
Data infocovid-19.jatimprov.go.id per 16 September mencatat jumlah kasus positif Covid-19 secara kumulatif di Jatim telah mencapai 392.188 kasus atau bertambah 335 kasu baru per hari ini.
Dari total kumulatif tersebut, sebanyak 358.829 orang telah sembuh atau bertambah 651 orang sembuh baru, dan sebanyak 29.190 orang telah meninggal dunia atau bertambah 29 orang meninggal.
Saat ini masih terdapat 4.169 kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan. Jumlah kasus aktif ini menurun sebanyak -345 orang dibandingkan sehari sebelumnya.