Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran KUR Bank Himbara di Kabupaten Malang capai Rp2,10 Triliun

Adapun, kendala dalam penyaluran KUR klaster pertanian yaitu skim pembiayaan KUR tenornya tidak sesuai dengan kebutuhan masa tanam petani.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kanan) bersama Bupati Malang M. Sanusi (kiri) bersama Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri (dua dari kiri di belakang Sanusi) saat  meninjau pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kluster Pertanian Alpukat Pameling di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Sabtu (4/9/2021)/Bisnis-Choirul Anam
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kanan) bersama Bupati Malang M. Sanusi (kiri) bersama Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri (dua dari kiri di belakang Sanusi) saat meninjau pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kluster Pertanian Alpukat Pameling di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Sabtu (4/9/2021)/Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG — Total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Bank Himbara di Kabupaten Malang sampai dengan posisi 31 Agustus 2021 sebesar Rp2,10 triliun kepada 52.018 debitur.

Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri mengatakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung penuh upaya kolaboratif pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga dalam penyaluran dan pemanfaatan KUR sektor pertanian, karena sektor pertanian mempunyai daya ungkit yang tinggi dalam ekositem dari hulu ke hilir didalam ikatan rantai nilai, baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan ekspor.

“Percepatan dan perluasan akses pembiayaan bukanlah satu-satunya masalah dalam penyaluran KUR sektor pertanian,” katanya seusai kunjungan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso yang meninjau pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kluster Pertanian Alpukat Pameling di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Sabtu (4/9/2021).

Permasalahan penyaluran KUR pertanian, kata Sugiarto, utamanya ada pada penilaian kelayakan usaha yang harus komprehensif. Risiko tersebut perlu dimitigasi, baik secara individu maupun kelompok, sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomi.

Oleh karena itu, dia menilai, untuk meningkatkan akses pembiayaan perbankan kepada para petani, OJK mengupayakan agar diperbanyak pembentukan klaster pertanian dengan menciptakan ekosistem di kalangan petani yang mempermudah proses pengajuan, pencairan dan penjaminan kredit, hingga pemasaran produk pertanian.

Selain itu, kendala dalam penyaluran KUR klaster pertanian yaitu skim pembiayaan KUR tenornya tidak sesuai dengan kebutuhan masa tanam petani.

Pembentukan kluster pertanian akan mendorong penyaluran KUR Sektor pertanian lantaran akan dapat menghilangkan hambatan-hambatan yang selama ini dihadapi para petani sehingga pada akhirnya akan terwujud suatu ekosistem pertanian dari hulu ke hilir yang terintegrasi, sehingga akan meningkatkan kepercayaan bank untuk menyalurkan kredit kepada para petani.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pihaknya terus mendukung penuh upaya kolaboratif pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga dalam penyaluran dan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian.

Dukungan itu diberikan karena sektor pertanian mempunyai daya ungkit yang tinggi dalam ekosistem dari hulu ke hilir dalam ikatan rantai nilai, baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan ekspor.

“Dalam rangka perluasan akses keuangan untuk mendorong pemulihan ekonomi di Kabupaten Malang terutama sektor unggulan yaitu pertanian, saya didampingi Bupati Malang M. Sanusi serta Direktur Bisnis UMKM PT Bank Negara Indonesia [Persero] Tbk. Muhammad Iqbal melakukan peninjauan atas pelaksanaan program KUR Kluster Pertanian Alpukat Pameling di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang,” katanya, Sabtu (4/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Wimboh berdialog langsung dengan perwakilan gapoktan dan perwakilan PT Pameling Raja Nusantara (Paranusa) untuk mendengarkan secara langsung perkembangan serta kendala-kendala yang dihadapi di lapangan terkait dengan implementasi kebijakan stimulus dikeluarkan OJK dan pemerintah dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Malang.

Pada kegiatan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis penyaluran KUR kepada kelompok tani Sumber Rejeki dari Desa Pujon dan Gapoktan Nakulo dari desa Wonorejo dengan masing-masing kredit KUR sebesar Rp50 juta/petani.

Sampai dengan Agustus 2021, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. telah menyalurkan KUR sebesar Rp4,2 miliar kepada 4 poktan/gapoktan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper