Bisnis.com, SURABAYA - Sasaran vaksinasi di Jawa Timur 31.826.206 orang, dengan realisasi vaksinasi dosis 1 sebanyak 8.732.047 orang (27,44 persen) dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 4.845.816 orang (15.23 persen).
Data Kementerian Kesehatan memperinci berdasarkan sasaran, target SDM Kesehatan 189.907 orang, terealisasi 117,84 persen dosis 1 dan 111,43 persen dosis 2.
Target petugas publik 2.070.774 orang, terealisasi 216,78 persen dosis 1 dan 132,06 persen.
Target vaksinasi lansia 4.335.549 orang, terealisasi 20,81 persen dosis 1 dan 13,26 persen dosis 2.
Target masyarakat umum dan rentan 21.643.835 orang, terealisasi 13,20 persen dosis 1 dan 5,64 persen dosis 2.
Target usia 12-17 tahun 3.586.141 orang, terealisasi 7,28 persen dosis 1 dan 2,87 persen dosis 2.
Baca Juga
Tangkapan layar data vaksinasi Jawa Timur yang dirilis Kemenkes, diakses, Minggu (22/8/2021).
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan tiga pesan terkait dengan penanganan Covid-19 kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur ketika melakukan kunjung kerja di Madiun, Jatim, Kamis (19/8).
"Saya sekali lagi hanya titip tiga hal untuk urusan Covid-19 ini," ujar Presiden dalam acara tersebut, sebagaimana disaksikan melalui video yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Jumat.
Pertama, Kepala Negara meminta agar seluruh pimpinan daerah memindahkan pasien yang melakukan isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat.
Presiden mencermati salah satu penyebab tingginya angka kematian di provinsi itu karena pasien isolasi mandiri tidak segera dipindahkan ke isolasi terpusat. Akibatnya, ketika kondisi pasien sudah dalam tahap gawat, pasien sudah terlambat dibawa ke rumah sakit.
Kedua, Presiden meminta program vaksinasi dipercepat. Menurut Jokowi, program vaksinasi adalah kunci dalam penanganan Covid-19.
Ketiga, Presiden meminta seluruh pimpinan daerah memastikan ketersediaan obat. Diingatkan pula bahwa obat harus segera diberikan ketika pasien sudah masuk ke isolasi terpusat.
"Tiga ini kalau dikerjakan, insyaallah, akan makin turun kasus-kasus yang ada di Provinsi Jawa Timur," kata Presiden.
Lebih jauh Presiden menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI dan Polri di daerah yang telah bekerja bersama-sama menangani Covid-19.
Presiden meminta pimpinan daerah betul-betul menggerakkan sumber daya TNI/Polri dengan baik, yakni dalam upaya penelusuran kasus maupun vaksinasi.