Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Khofifah: Jadikan Tahun Baru Hijriah Sebagai Momentum Move On

format hijrah atau dalam istilah kekinian move on dari masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 dengan cara menguatkan semangat bangkit, gotong royong dan solidaritas serta saling bantu antar sesama umat manusia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kanan) di salah satu kegiatan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya beberapa waktu lalu. /Antara
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kanan) di salah satu kegiatan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya beberapa waktu lalu. /Antara

Bisnis.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jatim untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1443 Hijriah sebagai momentum move on atau beranjak dari masa sulit pandemi Covid-19

Menurutnya, semangat Tahun Baru Islam harus dimaknai sebagai format hijrah atau dalam istilah kekinian move on dari masa-masa dengan cara menguatkan semangat bangkit,  gotong royong dan solidaritas, serta saling bantu antara sesama umat manusia. 

“Rasa empati dan solidaritas kita benar-benar diuji selama satu tahun setengah ini. Jangan kendor, sebaliknya justru harus semakin diperkuat mengingat dampak pandemi ini memukul semua sektor dan lapisan masyarakat,” ujarnya dalam rilis, Selasa (11/8/2021).

Dia mengatakan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan berbagai macam dampak dari pandemi Covid-19. Perlu dukungan, kerjasama, dan kerja keras seluruh lapisan dan elemen masyarakat agar membuahkan hasil yang optimal. 

Pandemi Covid-19, katanya, telah memaksa seluruh manusia di dunia melakukan penyesuaian dan perubahan menuju bentuk kenormalan baru. Salah satu semangat hijrah dalam konteks pandemi adalah juga mendisiplinkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

“Konteks hijrah kekinian berbeda. Saat ini kita dituntut untuk mampu beradaptasi dan dengan cepat merespons situasi dan kondisi. Semangat solidaritas kita sebagai sebuah bangsa pun dituntut untuk lebih kuat dan tinggi lagi,” imbuhnya. 

Khofifah menambahkan semangat move on yang dimaksud ini berlaku di semua sektor kehidupan termasuk dalam hal menjalankan usaha atau bisnis. Pandemi Covid-19 selayaknya dapat dijadikan ajang perubahan dari cara-cara pemasaran tradisonal menjadi cara pemasaran yang lebih modern dengan memanfaatkan teknologi. 

“Jika dulu pemasaran serba offline, maka sekarang cobalah untuk mengaktivasi penjualan secara online. Manfaatkan media sosial dan internet yang mudah diakses untuk memperluas jangkauan pasar,” imbuhnya. 

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper