Bisnis.com, SURABAYA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) telah menyalurkan kredit usaha untuk UMKM di Kabupaten Ponorogo dengan nilai total Rp1,359 miliar melalui beberapa skema penyaluran.
Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim, Rizyana Mirda mengatakan dalam penyaluran kredit usaha tersebut terdapat dua skema pembiayaan yang dilakukan kepada sejumlah UMKM di Ponorogo yakni melalui kredit Dana Bergulir (Dagulir) dan kredit dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Program kredit Dagulir ini merupakan kerja sama antara Bank Jatim dengan Pemprov Jatim dalam memberikan kekuatan modal bagi UMKM kelompok ataupun usaha individu agar dapat lebih berkembang di masa-masa pandemi seperti sekarang ini," katanya, Kamis (8/4/2021).
Adapun dari total penyaluran kredit untuk UMKM Ponorogo itu terdiri dari kredit Dagulir sebesar Rp400 juta untuk dua pihak penerima yakni Koperasi Simpan Pinjam Putra Tama Rp300 juta dan untuk pengusaha perdagangan komoditas palawija atas nama Endang Sri Lestari senilai Rp100 juta.
Sementara penyaluran kredit dengan menggunakan dana PEN sebesar Rp959 juta diberikan kepada empat pihak yakni untuk industri pintal dan tenun atas nama Sutrisno sebesar Rp110 juta, usaha dagang makanan dan minuman atas nama Endang Nurhayati sebesar Rp500 juta, usaha pembuatan gong dan drum atas nama Siti Mariyam Rp300 juta dan untuk industri bunga plastik atas nama Imam Tauchit sebesar Rp49 juta.
Rizyana menambahkan Bank Jatim bersyukur karena telah dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi salah satu BPD yang menerima dana PEN. Secara teknis mekanisme penyaluran dana PEN itu dilakukan dengan 2 pola yakni direct loan dan two step loan yang disalurkan kepada sektor UMKM, konsumsi dan korporasi.
Baca Juga
Dengan adanya kredit yang diberikan ini, lanjut Rizyana, diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan ekonomi daerah khususnya di Kabupaten Ponorogo.
”Ini merupakan upaya kita untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, dan ini diharapkan bisa menjadi modal untuk melanjutkan usaha yang terkendala karena pandemi," imbuhnya.
Selain menyalurkan kredit Dagulir dan PEN, Bank Jatim juga meberikan bantuan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) untuk 200 siswa di Ponorogo.
