Bisnis.com, SURABAYA - Sebanyak 16 daerah di Jawa Timur hingga kini sudah berhasil menjadi wilayah zona kuning atau zona dengan risiko rendah Covid-19, dan sebanyak 22 daerah masih dalam zona oranye atau risiko sedang.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, per 22 Maret 2021, sebanyak 20 daerah zona kuning itu di antaranya Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Lamongam, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Tulungagung, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo.
Sementara total jumlah kasus Covid-19 di Jatim hingga kini mencapai 136.959 kasus. Dari jumlah itu, kasus sembuh sebanyak 125.190 orang atau 91,41 persen, sebanyak 9.695 orang telah meninggal dunia atau 7,08 persen, dan sebanyak 2.074 orang masih dalam perawatan.
Berdasarkan tren pertambahan jumlah kasus baru secara harian, Jatim menunjukan perkembangan yang lebih bagus dibandingkan akhir tahun lalu hingga Januari 2021 yang bisa tembus 800 - 1.000 kasus per hari. Pada 22 Maret 2021, jumlah kasus baru sudah terkontrol kini mencapai 270 kasus positif baru, dan orang yang sembuh bertambah 291 orang.
Penurunan jumlah kasus baru dan tingkat kesembuhan di Jatim ini diklaim sebagai dampak dari upaya pengendalian penyebaran Covid-19 salah satunya melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga PPKM mikro yang diperpanjang sampai 5 April.
Sementara, terkait upaya vaksinasi, di Jatim hingga kini sudah melaksanakan sebanyak 1,4 juta vaksinasi, dan Pemprobv Jatim terus berupaya untuk menambah jumlah vaksinator guna percepatan program vaksinasi.
“Target vaksin tuntas menyesuaikan jadwal di pusat, tapi jumah vaksinator kita sudah banyak, sampai saat ini sudah ada 10.000 vaksinator selama 72 minggu ini, karena setiap minggu ada angkatan baru vaksinator yang disiapkan di masing-masing fasilitas kesehatan,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
