Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontak Perkasa Surabaya Dorong Rekomendasikan Tiga Saham Potensial

Tahun lalu emas sangat mendominasi investasi sebesar 90 persen dan sisanya terbagi untuk sejumlah investasi lain mulai dari Hang Seng, Euro, Poundsterling, Jepang Yen dan Dolar Australia.
Seorang pejalan kaki berjalan melewati papan ticker elektronik yang menampilkan angka harga saham di luar kompleks Exchange Square di Hong Kong./ Justin Chin - Bloomberg
Seorang pejalan kaki berjalan melewati papan ticker elektronik yang menampilkan angka harga saham di luar kompleks Exchange Square di Hong Kong./ Justin Chin - Bloomberg

Bisnis.com, SURABAYA — PT Kontak Perkasa Futures, perusahaan pialang akan mendorong nasabah di Surabaya untuk berinvestasi pada tiga saham potensial tahun ini yakni Hang Seng, Euro dan UK Pound Sterling.

Pimpinan Kontak Perkasa Future Surabaya, Kabul Prio Arianto mengatakan tahun lalu emas sangat mendominasi investasi sebesar 90 persen dan sisanya terbagi untuk sejumlah investasi lain mulai dari Hang Seng, Euro, Poundsterling, Jepang Yen dan Dolar Australia.

"Nah untuk tahun ini, kami akan push untuk ke 3 investasi yang cukup potensial tahun ini yakni Hang Seng akan kami tingkatkan kontribusinya sampai 25 persen, lalu Euro juga akan jadi 25 persen, dan Poundsterling 25 persen, lalu untuk emas menjadi 50 - 60 persen," katanya, Jumat (19/3/2021).

Dia mengatakan keyakinan terhadap tiga investasi potensial itu salah satunya karena saat ini Amerika Serikat telah menggelontorkan stimulus yang akan memicu pelemahan dolar AS, kemudian dalam rapat The Fed juga diputuskan tidak memotong suku bunga dan dibiarkan mengambang sampai 2023.

"Dengan analisa itu, mereka (nasabah) akan switch ke pasar Poundsterling, kemudian potensi indeks Hang Seng karena kemarin di Hong Kong sendiri kasus Covid-19 sudah turun, jadi masyarakat berbondong-bondong masuk ke situ di Januari - Februari," jelasnya.

Sejalan dengan potensi itu, Kontak Perkasa Futures Surabaya tahun ini menargetkan bisa memperoleh sebanyak 500 nasabah baru dengan target volume transaksi sampai 80.000 lot.

Pada Januari 2021 sudah ada 19 nasabah baru dengan total volume transaksi sebanyak 3.393 lot, kemudian pada Februari 2021 terdapat 28 nasabah baru dengan volume transaksi 4.043 lot.

Tahun lalu, Kontak Perkasa Futures memiliki 287 nasabah, dengan total volume transaksi 29.243 lot atau ada peningkatan dibandingkan volume transaksi 2019 yakni 28.000 lot.

Kabul menambahkan, adanya peningkatan jumlah nasabah dan volume transaksi ini juga diklaim karena berbagai upaya yang dilakukan perusahaan pialang untuk memberikan edukasi langsung dan masif misalnya melalui kunjungan-kunjungan ke para investor.

"Tentunya dalam setiap kunjungan kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar nasabah juga merasa nyaman," imbuhnya.

Sebagai gambaran, kata Kabul, karakter investor di Surabaya sekitar 50 persen kebanyakan masuk dalam kategori spekulan, sekitar 25 persen investor yang moderat. Untuk karakter investor konvensional terutama kebanyakan berada di kawasan sekitar Surabaya seperti Gerbangkertosusila.

"Nasabah konvensional ini adalah mereka yang di awal hanya mau aman tapi hasilnya lebih dari tabungan. Nah orang-orang konvensional ini harus intensif dalam edukasi karena pemahamanya selama ini terbatas di deposito dan tabungan, dan supaya bisa menjaga diri dari risiko," imbuhnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper