Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stimulus PPN Bikin Broker Properti Surabaya Pacu Penjualan

Sejak kebijakan relaksasi tersebut dikeluarkan, di Jatim sudah mulai banyak pasar yang menanyakan produk rumah yang mendapatkan stimulus tersebut.
Penyelesaian sebuah perumahan. / Bisnis Paulus Tandi Bone
Penyelesaian sebuah perumahan. / Bisnis Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, SURABAYA - Galaxy Property, salah satu broker properti di Surabaya mulai memacu penjualan properti terutama rumah/apartemen yang ready stok sejalan dengan adanya relaksasi pembebasan PPN 10 persen dari pemerintah mulai Maret - Agustus 2021.

CEO Galaxy Property, Kennard Nugraha mengatakan sejak kebijakan relaksasi tersebut dikeluarkan, di Jatim sudah mulai banyak pasar yang menanyakan produk rumah yang mendapatkan stimulus tersebut.

“Masyarakat yang tanya soal properti yang mendapat stimulus ini sudah sangat banyak sekali terutama untuk rumah primary, nah ini otomatis sangat berpengaruh terhadap tren penjualan properti, termasuk meringankan masyarakat dalam membeli hunian,” jelasnya, Rabu (17/3/2021).

Dia mengungkapkan memang penjualan properti pada tahun lalu cukup anjlok karena dampak pandemi Covid-19, tetapi pada akhir 2020 dan awal tahun ini mulai membaik, ditambah lagi dengan adanya stimulus pemerintah.

“Transaksi properti segmen premium yang nilainya sekitar Rp5 miliar - Rp10 miliar pun sudah mulai bagus. Pada Januari - Februari saja sudah ada kenaikan omzet 25 persen, dan kami yakin masyarakat butuh properti bukan hanya untuk sarana investasi tetapi juga untuk end user,” katanya.

Kennard menambahkan momen stimulus dan kondisi harga properti yang relatif sempat terkoreksi seharusnya menjadi kesempatan investor maupun end user untuk membeli properti.

“Pada 2018 - 2019, harga properti terkoreksi naik, tapi pada 2020 memang ada koreksi harga turun, dan ini kesempatan investor untuk masuk ambil properti di saat seperti ini karena akan ada keuntungan di masa depan,” katanya.

Primary Product Director Galaxy Property, Karlina Juwita menambahkan dengan potensi-potensi tersebut pihaknya yakin tahun ini penjualannya bisa naik 70 persen dibandingkan tahun lalu.

“Kami melihat dari stimulus bebas PPN 10 persen yang ditujukan untuk properti dengan harga di bawah Rp2 miliar, maka potensi pasar yang bisa digarap adalah di segmen harga rumah tersebut, terutama harga di bawah Rp1 miliar ini paling banyak,” ujarnya.

Karlina menambahkan, selain stimulus pemerintah, saat ini perbankan juga banyak menghadirkan berbagai program KPR/KPA dengan promo suku bunga yang cukup bersaing.

“Untuk meyakinkan pasar, sebetulnya tidak perlu susah-susah karena stimulus ini sudah sangat meyakinkan, dan dari bank juga sudah banyak sekali promosi KPR yang memudahkan dan menguntungkan pembeli,” imbuhnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper