Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III dan BTN (BBTN) Kolaborasi, Bikin Apa?

Pelindo III dan Bank Tabungan Negara memiliki kesempatan untuk lebih detail lagi menggali potensi-potensi pembiayaan apa saja yang dibutuhkan.
Direktur Keuangan Pelindo III, Endot Endardono (kiri) dan Direktur Distribution and Retail Funding BTN, Jasmin (kanan) seusai penandatanan MoU sinergi BUMN di Surabaya, Jumat (5/3/2021). Peni Widarti/Bisnis
Direktur Keuangan Pelindo III, Endot Endardono (kiri) dan Direktur Distribution and Retail Funding BTN, Jasmin (kanan) seusai penandatanan MoU sinergi BUMN di Surabaya, Jumat (5/3/2021). Peni Widarti/Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) III berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) untuk saling mengoptimalkan berbagai potensi seperti kebutuhan pembiayaan proyek pelabuhan, KPR, serta produk dan jasa perbankan lainnya.

Direktur Keuangan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Endot Endardono menjelaskan bahwa dengan kolaborasi maka perseroan berserta lima anak usahanya, 13 cucu perusahaan, dan lima perusahaan aviliasi memiliki potensi untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank Tabungan Negara (BTN).

“Melalui sinergi BUMN ini, nanti akan ada kesempatan bagi Pelindo III dan BTN untuk lebih detail lagi menggali potensi-potensi pembiayaan apa saja yang dibutuhkan,” katanya di Surabaya, Jumat (5/3/2021).

Dia mengatakan saat ini Pelindo III melalui anak usahanya PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) sedang menyiapkan berbagai proyek pengembangan kawasan pariwisata di Pantai Marina Boom Banyuwangi yang dinilai memiliki potensi pasar yang besar setelah Jalan tol Surabaya — Banyuwangi tersambung.

“Kalau nanti 2022 jalan tol ini tersambung, dan setelah pandemi, arus wisatawan nantinya akan bergeser ke Jawa bagian timur karena selama ini wisatwan menumpuk di Malang dan Batu,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, masih ada Bali Maritime Tourism Hub di Pelabuhan Benoa Bali yang jadi pelabuhan wisata, energi, dan petikemas, termasuk pengembangan di Labuan Bajo. Untuk periode 2021, Pelindo III menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp2,5 triliun dengan alokasi terbesar untuk pengembangan fasilitas dermaga dan terminal yakni sebesar 65 persen.

“Hitungan kami, capex masih menggunakan dana internal tetapi bilamana progres berjalan dan memang ada perubahan perencanaan, kami akan bicara dengan bank Himbara utamanya BTN untuk pembiayaan dan berapa nominalnya,” jelasnya.

Direktur Distribution and Retail Funding Bank Tabungan Negara Jasmin mengatakan BTN selama ini memang dikenal dengan bank penyedia papan atau rumah. Untuk itu, potensi besar yang bisa digarap dari kerja sama adalah pembiayaan KPR baik subsidi maupun nonsubsidi untuk karyawan Pelindo III.

“Pelindo III ini kan punya banyak sekali anak usaha, dan cucu usaha. Ini potensi bagi BTN untuk memberikan fasilitas. Kalau di KPR subsidi dengan bunga 5 persen selama 20 tahun dengan maksimal kredit Rp160 juta mungkin ini cocok bagi karyawan yang berstatus kontrak,” jelasnya.

Jasmin menambahkan, selain pembiayaan KPR bagi karyawan, BTN juga bisa menggali potensi peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dari tabungan para karyawannya, termasuk siap memberikan pinjaman atau pembiayaan untuk proyek-proyek pengembangan yang sedang dikerjakan.

“Potensi lain ada supply chain financing, BTN bisa masuk ke sana, kalau-kalau Pelindo ada kesulitan dalam cashflow, kami bisa bantu untuk menalanginya,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper