Bisnis.com, SURABAYA - Honda Surabaya Center (HSC), diler mobil Honda di Jawa Timur, Bali dan Nusra akan mengejar penjualan produk baru Honda City Hatchback RS sekitar 1.426 unit sampai akhir tahun atau rerata 158 unit/bulan.
Marketing and After Sales Service Director HSC, Wendy Miharja mengatakan Honda tahun ini lebih optimistis dengan pasar otomotif yang sempat lesu akibat Covid-19. Keyakinan itu juga didasari dengan adanya insentif PPnBM dari pemerintah di sektor otomotif untuk memacu roda perekonomian.
“Respons terhadap insentif pemerintah ini sangat baik, karena konsumen juga menanti-nantikan. Kami berharap ini bisa meningkatkan penjualan mobil Honda sesuai dengan target yang sudah ditentukan,” jelasnya dalam virtual konferensi pers Launching Honda City Hatchback RS, Kamis (4/3/2021).
Selain itu, lanjutnya, keyakinan terhadap pasar otomotif kali ini juga didukung kuat dengan adanya momen Lebaran yang akan datang dalam beberapa bulan ke depan. Umumnya, dalam momen tersebut kondisi pasar lebih bergairah karena konsumen menerima THR.
“Biasanya menjelang Lebaran pasar mulai bergeliat, dan untuk tahun lalu kan pandemi pasti ada kendala, tapi relaksasi PPnBM ini akan membuat kita lebih confidence dalam mencapai target,” imbuhnya.
Wendy menjelaskan untuk segmen hatchback Honda di Jatim tahun lalu telah berkontribusi sekitar 1.301 unit atau setara 11,59 persen dari total penjualan Honda. Sedangkan market share segmen hatchback Honda di Jatim juga cukup tinggi sekitar 49,46 pesen.
Baca Juga
“Kami percaya selama ini hatchback kita sudah menguasai pasar yang cukup besar 49,46 persen, tapi dengan hadirnya Honda City Hatchback RS ini diharapkan setidaknya hatchback kita tetap menguasai marketshare dan tetap menjadi market leader,” jelasnya.
Beberapa model hatchback yang dimiliki Honda selama ini adalah Honda Jazz dan Honda Civic RS. Kontribusi Honda Jazz sendiri mencapai 90 persen dari total segmen hatchback.
Berdasarkan catatan Bisnis, HSC tahun ini mematok target penjualan mencapai 16.470 unit atau tumbuh 85 persen dibandingkan capaian 2020 yang hanya terealisasi 8.903 unit. Penjualan tahun lalu memang turun drastis dibandingkan sebelum pandemi yakni 2019 mencapai 23.316 unit.