Bisnis.com, SURABAYA — Terhitung sejak sekitar pukul 18.00 hingga 22.30 WIB Minggu (24/1/2021) malam terjadi lima kali ledakan di kawasan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Margomulyo, Surabaya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tandes Surabaya Inspektur Polisi Dua (Ipda) Gogot Purwanto menggambarkan petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Surabaya masih terus mencari sumber ledakan.
"Kalau kobaran api sudah berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 19.00 WIB terhitung sejak terjadi ledakan pertama pada pukul 18.00 WIB," katanya, Minggu (24/1/2021) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya sebuah warung di samping SPBU Margomulyo yang tersambar api akibat salah satu ledakan tersebut.
Ipda Gogot mengungkapkan bahwa di bawah tanah sekitar kawasan SPBU Margomulyo terpasang instalasi pipa dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
"PT PGN telah menurunkan tim teknisinya dan setelah melakukan penyelidikan dinyatakan sama sekali tidak terjadi kebocoran pipa di kawasan ini," ujarnya.
Selain terpasang pipa PGN, di bawah tanah kawasan SPBU Margomulyo terdapat saluran air atau selokan.
Pengamatan di lokasi, dari celah-celah selokan tersebut terus mengepulkan asap.
Hingga kini petugas pemadam kebakaran tampak masih terus berjibaku meredam asap-asap yang keluar dari selokan tersebut.
Menurut Gogot, penyelidikan sumber ledakan masih berlangsung. "Kami juga menyelidiki kemungkinan seandainya ada kebocoran dari bunker yang dibangun oleh pihak SPBU sendiri," ucapnya.
Dia mengatakan PT Pertamina juga telah menerjunkan tim di lokasi kejadian. "Namun, PT Pertamina di SPBU ini hanya bertindak sebagai distributor serta yang mengeluarkan izin operasinya," katanya.