Bisnis.com, SURABAYA - Berdasarkan pantauan situs Jatim Tanggap Covid-19 pada 21 Januari 2021 tercatat Kota Batu kini berstatus menjadi zona kuning alias daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19.
Sebelumnya kota pariwisata yang memiliki banyak pesona alam ini berada pada zona sedang bahkan pernah merah. Kota Batu sendiri termasuk daerah yang tengah melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama 14 daerah lainnya.
Dalam sepekan terakhir ini, tren penambahan kasus positif baru Covid-19 di Batu rerata hanya di bawah 5 orang. Tercatat, per 15 Januari 201 hanya ada tambahan sebanyak 4 kasus, pada 16 Januari ada 3 kasus, pada 17 Januari ada 4 kasus, pada 18 Januari ada 2 kasus, 19 Januari ada 4 kasus dan pada 20 Januari ada 4 kasus baru.
Setiap ada penambahan kasus dalam seminggu ini, hampir semua kasus tidak memiliki gejala bahkan tanpa riwayat perjalanan.
Secara kumulatif kasus Covid-19 hingga 20 Januari 2020 di Kota Batu ini telah mencapai 1.122 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.017 orang telah sembuh atau dengan recovery rate 90,64 persen, dan sebanyak 94 orang meninggal dunia atau 8,38 persen. Sementara sebanyak 11 orang saat ini masih dalam perawatan.
Melihat tren kesembuhan di kota ini selama pelaksanaan PPKM juga tampak lebih tinggi dibandingkan jumlah kasus orang yang sakit maupun yang meninggal dunia. Tercatat, mulai 15 Januari 2021, jumlah pasien yang berhasil sembuh bertambah 5 orang, lalu pada hari berikutnya 12 orang, 8 orang, 5 orang, dan pada 19 - 20 Januari masing-masing ada 6 orang yang sembuh.
Baca Juga
Begitu juga dengan tren kematian akibat Covid-19 di Batu ini hampir 0 kasus dalam beberapa hari terakhir.
Meski Kota Batu berhasil menjadi zona kuning, tetapi zona merah di Jatim justru bertambah menjadi 7 daerah yang saling berdekatan, di antaranya Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Trenggalek.
Secara total di Jatim sudah ada 102.152 kasus Covid-19 atau bertambah 955 kasus baru per 20 Januari 2020. Dari total kasus, sebanyak 87.831 orang telah sembuh, 7.135 orang meninggal dunia dan 7.636 orang merupakan kasus aktif dan masih dirawat.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebelumnya juga sudah mengingatkan kepada jajaran tenaga kesehatan untuk mewaspadai penambahan pasien baru yang diprediksi terjadi pada minggu keempat Januari hingga minggu pertama Februari.
”Kita patut diwaspadai penambahan pasien baru di minggu keempat Januari hingga minggu pertama Februari nanti. Penambahan ini memungkinkan terjadi akibat libur panjang akhir 2020 lalu," katanya.
