Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Jatim siap melaksanakan pemberian vaksin kepada masyarakat lebih cepat mengingat infrastruktur dan kelengkapannya.
Dia mengatakan Jatim dalam posisi siap melaksanakan pemberian imunisasi vaksin kepada masyarakat yang diperkuat dengan kondisi Jatim yang telah memiliki 8.501 vaksin karier, 1800 lemari es, 2.404 vaksinator serta programmer di setiap kabupaten/ kota.
"Jadi pelaksanaan vaksin tidak sampai berbulan-bulan, kecuali jika mendapat tambahan vaksin kami akan siapkan penambahan vaksinator termasuk faskesnya,” ujarnya dalam rilis, Jumat (18/12/2020).
Berdasarkan data Kemenkes RI, untuk tahap awal Pemprov Jatim mendapatkan jatah sebanyak 317.000 vaksin. Dari jumlah itu, akan dibagi 2 menjadi sekitar 158.500 vaksin mengingat satu orang akan diberi vaksin 2 kali.
Selain itu, keyakinan percepatan pemberian vaksin itu juga diperkuat dengan adanya vaksinator bersertifikat yang sudah 7 kali proses telah dilatih, serta 2 programmer dari 38 kabupaten/kota. Termasuk memiliki cold storage sebanyak 1.800 yang dapat digunakan untuk menyimpan vaksin.
Adapun proses simulasi vaksin di Jatim telah dilakukan di RSI Jemursari Surabaya, Jumat (18/12/2020) oleh Gubernur Khofifah beserta Ketua Umum MUI Pusat KH. Miftakhul Akhyar.
Baca Juga
“Kerawuhan (kehadiran) Ketua MUI dalam simulasi ini menunjukkan bahwa vaksin ini halal. Kehalalan menjadi bagian yang penting dalam meyakinkan masyarakat. Sebanyak apapun vaksin yang disiapkan ketika masyarakat merasa ragu, maka pelaksanaan imunisasi Vaksin Covid-19 tidak akan sukses,” imbuh Khofifah.
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat mengatakan, program vaksinasi Covid-19 harus dilaksanakan secara berkolaborasi semua pihak.
“Untuk Jatim, dari data logistik, vaksinator dan faskes setelah kami hitung akan mampu menyelesaikan vaksinasi sekitar 6 bulan. Nanti, kami akan cek apakah datanya agar valid. Maka, kami berharap agar pelaksanaan vaksin bisa berlangsung sukses," ujarnya.