Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Corona Jatim Melonjak, Kasus di Jember Bertahan Tinggi dalam Sepekan

Jember mencatatkan diri sebagai kontributor terbesar penambahan kasus positif corona, 149 kasus baru per Jumat sehingga kumulatif 3.414 kasus.
Jawa Timur tak lagi memiliki zona risiko Covid-19 rendah.
Jawa Timur tak lagi memiliki zona risiko Covid-19 rendah.

Bisnis.com, SURABAYA - Kasus penyebaran Covid-19 di Jawa Timur mencatatkan rekor dengan pertambahan 748 orang per Jumat (11/12/2020). Tidak ada pernyataan resmi kenaikan kasus akibat Pilkada, namun demikian kenaikan mobilitas saat liburan dan Pilkada diyakini banyak orang pemicu kenaikan ini.

Data Pemerintah Provinsi Jawa Timur per Jumat mencatat kenaikan konfirmasi 748 orang sehingga kumulatif 68.361 orang. Sembuh bertambah 501 orang sehingga kumulatif 59.271 orang, dirawat 4.299 orang dan meninggal bertambah 51 orang sehingga kumulatif 4.791 orang.

Bila dirinci berdasar kabupaten/kota, Jember mencatatkan diri sebagai kontributor terbesar penambahan kasus positif corona, 149 kasus baru per Jumat sehingga kumulatif 3.414 kasus. Sembuh 127 pasien sehingga kumulatif 2.659 kasus dan meninggal bertambah 6 orang sehingga kumulatif 254 orang.

Penambahan signifikan juga tercatat di Kabupaten Kediri dengan 100 kasus baru sehingga kumulatif 1.518 kasus, sembuh bertambah 12 orang sehingga kumulatif 1.184 kasus dan meninggal bertambah 9 kasus sehingga kumulatif 126 kasus.

Penambahan cukup banyak juga terjadi di banyuwangi sebanyak 75 kasus sehingga kumulatif 3.213 kasus, semmbuh bertambah 38 kasus sehingga kumulatif 2.728 kasus dan meninggal bertambah 8 kasus sehingga kumulatif 254 kasus.

Adapun Surabaya bertambah 40 kasus, Kota Malang 40 kasus, Kota Tuban 49 kasus.

Diberitakan sebelumnya, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, melonjak tajam usai pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat, yakni mencapai 147 pasien dalam sehari dan merupakan rekor tambahan tertinggi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono merilis data tambahan pasien Covid-19 pada Kamis 10 Desember 2020 sebanyak 147 orang, kemudian ada tambahan 169 orang yang dinyatakan sembuh, dan pasien yang meninggal dunia bertambah satu orang.

Saat dikonfirmasi apakah peningkatan kasus Covid-19 tersebut karena pelaksanaan pilkada, Gatot masih belum memberikan penjelasan, namun sebelumnya dia menyampaikan bahwa belasan pengawas TPS terkonfirmasi positif setelah menjalani tes usap massal di Kantor Pemkab Jember.

"Hasil dari tes usap massal di Kantor Pemkab Jember, yakni 56 ASN yang terkonfirmasi positif dan 19 pengawas TPS Bawaslu Jember positif Covid-19," katanya.

Berdasarkan klaster, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada 41 klaster dengan jumlah terbanyak berada di klaster RS dan klinik yang mencapai 172 kasus, kemudian klaster puskesmas dan praktik mandiri sebanyak 97 kasus, selanjutnya klaster Universitas Jember sebanyak 46 kasus.

"Klaster yang mempengaruhi lonjakan positif Covid-19 di Jember, yakni klaster keluarga dan klaster perkantoran yang terus meluas," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Pemprov Jatim dan Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper