Bisnis.com, SURABAYA - PT Pertamina (Persero) Marketing Region Jatim Balinus bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo melakukan aksi tanam pohon sebagai bagian dari upaya mendukung kesehatan lingkungan dalam Program Langit Biru (PLB).
Region Manager Retail Sales Pertamina Regional Jatimbalinus, I Ketut Permadi Aryakuumara mengatakan penanaman pohon untuk penghijauan pada 27 November 2020 tersebut sejalan dengan PLB yang diinisiasi oleh perseroan di Sidoarjo sejak 14 November.
“PLB sendiri merupakan program yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman menggunakan BBM yang berkualitas sekaligus membantu mengurangi emisi gas buang dengan pilihan BBM yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya, Jumat (27/11/2020).
Dia mengatakan Pertamina bersinergi dengan pemda untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga lingkungan sekitar.
“Dengan aksi tanam pohon yang dilakukan pada hari ini, Pertamina berharap dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik untuk masyarakat dan generasi yang akan mendatang,” ujarnya.
Selain menanam pohon, Pertamina juga mengadakan uji emisi gratis untuk 10 kendaraan bermotor yang berlokasi di SPBU 54.612.36, Jenggolo, Sidoarjo. Tes uji emisi dilakukan untuk melakukan pengecekan emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan yang sudah beralih menggunakan BBM yang lebih berkualitas.
Baca Juga
Adapun dalam aksi tanam pohon tersebut secara simbolis Pertamina menanam 7 pohon Ketapang Varigata sebagai komitmen Pertamina dan Pemda Sidoarjo untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik untuk masyarakat dan generasi mendatang.
Kepala Dinas LHK Sidoarjo, Sigit Setyawan menambahkan pengendalian lingkungan atau kualitas lingkungan memang tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Menurutnya, dukungan masyarakat dan badan usaha sangat diperlukan untuk mewujudkan lingkungan hidup.
“Kerja sama ini merupakan awal dan menjadi keran pembuka untuk kegiatan lingkungan di Sidoarjo, apalagi Sidoarjo sebagai daerah industri dan perumahan perlu dukungan dari Pertamina untuk kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,” ujarnya.
Diketahui dalam program PLB, Pertamina menyiapkan harga khusus Pertalite Rp6.450/liter atau lebih rendah Rp1.200 dari harga normal. Harga Pertalite khusus untuk roda dua, roda tiga, angkutan umum kota dan taksi plat kuning tersebut diharapkan dapat mendorong konsumen untuk beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
