Bisnis.com. JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa elektoral pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri-Armuji lebih tinggi dibanding Machfud Arifin-Mujiaman.
Dikutip dari keterangan pers, Sabtu (7/11/2020), survei terakhir elektoral Eri-Armudji sudah menunjukkan 10,2 persen di atas Machfud Arifin-Mujiaman.
Dampaknya, kata Hasto, berbagai tekanan dan intimidasi terjadi. Terakhir, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma digugat dan dillaporkan ke polisi.
“Tidak hanya itu, berbagai bentuk intimidasi ke tim pendukung paslon nomor 01 (Eri-Armudji) juga terjadi,” kata Hasto.
Atas laporan tersebut, dia meyakini bahwa masyarakat Surabaya tidak mudah tunduk pada berbagai intimidasi.
“Arek-arek Surabaya itu kokoh memegang prinsip. Apa yang terjadi pada peristiwa Hari Santri tanggal 22 Oktober dan peristiwa Hari Pahlawan 10 November, menunjukkan kuatnya semangat patriotisme. Jadi berbagai bentuk tekanan yang ditujukan ke Eri-Armudji, Bu Risma dan beberapa pendukungnya tidak akan efektif. Mereka akan berhadapan dengan rakyat Surabaya yang selalu membela yang benar,” jelas Hasto.
Baca Juga
Ditegaskan, bahwa politik itu membangun peradaban. Politik berpihak kepada yang Wong Cilik.
“Marilah kita wujudkan tampilan kampanye yang simpatik, mencerdaskan, dan berakar kuat pada kebudayaan bangsa,” tambah Hasto.