Bisnis.com, JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kampanye mobil mewah dalam Pilkada Surabaya 2020 merendahkan martabat masyarakat.
Hasto Kristiyanto dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (7/11/2020), menegaskan bahwa politik itu membangun peradaban, menebar kebaikan, dan berpihak kepada yang wong cilik.
“Apa yang dipertontonkan oleh pasangan Machfud-Mujiaman dengan menampilkan hummer limousine, porsche putih, dan berbagai atraksi membagi logistik secara masif, justru merendahkan martabat rakyat Surabaya,” ujar Hasto.
Dikatakan, strategi kampanye pasangan calon wali kota itu salah. Alasannya, rakyat Surabaya adalah masyarakat pejuang, punya harga diri, dan tidak mudah silau oleh tampilan kampanye dengan mobil supermewah.
“Marilah kita wujudkan tampilan kampanye yang simpatik, mencerdaskan, dan berakar kuat pada kebudayaan bangsa.”
“Bu Risma telah menjawab kebutuhan masyarakat Surabaya dengan mempersiapkan Eri-Armudji. Kesinambungan kepemimpinan inilah yang paling penting untuk Surabaya bagi Indonesia dan dan dunia,” pungkas Hasto.