Bisnis.com, SURABAYA – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menggandeng Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk mengamankan aset dan kegiatan produksi tanaman tebu maupun industri gula.
Direktur PTPN XI, R. Tulus Panduwidjaja mengatakan pengelolaan dan keamanan aset perkebunan menjadi perhatian penting guna mendukung performa korporasi tepatnya dalam menjaga produksi gula untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Aset perkebunan PTPN XI ini tersebar di beberapa kabupaten kota di Jatim yang keberadaanya sangat mendukung performa korporasi, baik aset berupa lahan tebu HGU maupun pabrik gula itu sendiri,” ujarnya dalam rilis, Rabu (4/11/2020).
Untuk mengantisipasi agar proses produksi tidak terganggu, kata Tulus, perseroan pun bekerja sama dengan aparat kepolisian serta melakukan audiensi yang dilanjutkan dengan kesepahaman dan perjanjian kerja sama.
"Aset PTPN XI seperti di PG Assembagoes, PG Djatiroto dan PG Semboro merupakan yang terluas sehingga membutuhkan perhatian di sana. Apalagi dari program Penanaman Modal Negara (PMN) berupa modernisasi dan peningkatan kapasitas ada di PG Assembagoes dan Djatiroto,” imbuhnya.
Baca Juga
Kapolda Jatim, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menambahkan, melalui perjanjian kerja sama dengan BUMN Perkebunan tersebut diharapkan ada sinergi yang baik, dan aparat pun siap untuk memberikan pengawalan aset dan kegiatan produksi perkebunan sebagai salah satu sumber pendapatan negara.
“Terutama di Jatim ini kan merupakan daerah perkebunan tebu, tembakau dan tanaman lain sehingga memang perlu mendapat perhatian,” imbuhnya.