Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebut sedikitnya ada 22 kabupaten/kota di Jatim berstatus rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dari luapan sungai.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan potensi bencana hidrometeorologi yang perlu diwaspadai seperti luapan sungai di sekitarnya seperti sungai Bengawan Solo yang luapannya bisa membanjiri wilayah Bojonegoro, Magetan, Madiun, Lamongan, Gresik, Ngawi, dan Tuban.
"Sedangkan potensi banjir akibat luapan sungai Berantas bisa terjadi di Malang Raya, Kediri, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, Surabaya, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember," jelasnya, Senin (26/10/2020).
Baca Juga
Selain itu, di Pasuruan juga berpotensi banjir berpotensi diakibatkan oleh luapan sungai Welang. Begitu juga dengan wilayah Madura yang berpotensi terdampak sungai Kemuning.
"Bencana hidrometeorologi yang lain adalah longsor yang harus diwaspadai wilayah Jombang, Ponorogo, Kediri, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Batu, dan Pacitan karena pegunungan dan bukit," katanya.