Bisnis.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan upacara peringatan Hari Jadi ke-75 Jatim mengajak masyarakat Jatim solid bergotong-royong mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang masih berhadapan dengan pandemi Covid-19.
Menurut Khofifah, dibutuhkan sinergi dan tekad yang kuat untuk membangun ekonomi dengan berbagai tantangan terutama pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai sehingga cukup berdampak pada kesulitan ekonomi.
“Dampak pandemi sangat banyak, salah satu yang utama adalah kesulitan ekonomi akibat dirumahkan atau bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk itu kita harus bersatu padu dan bangkit terhadap kondisi ini,” katanya, Senin (12/10/2020).
Dia mengatakan masyarakat bukan hanya diminta memikirkan diri sendiri tetapi juga saling peduli dan tolong-menolong dengan rasa persaudaraan dan solidaritas yang kuat. Dengan begitu, katanya, segala hambatan, bahkan virus korona itu sendiri diharapkan bisa tuntas dengan lebih cepat.
“Kita harus bekerja keras mewujudkan rakyat sehat, ekonomi sehat dan rakyat selamat maka ekonomi selamat,” imbuhnya.
Adapun dalam peringatan HUT ke-75 Jatim itupun, Gubernur Jatim juga memberikan lencana penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori emas kepada Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, serta lencana penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori perak kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono.
“Penghargaan ini diberikan atas dedikasi luar biasa, prestasi dan dharma bakti bagi Provinsi Jatim,” imbuhnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, hingga 11 Oktober 2020 tercatat total kasus positif di Jatim mencapai 46.984 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 40.490 orang telah sembuh atau setara 86,18 persen dari total kasus, dan sebanyak 3.425 orang meninggal dunia atau 7,29 persen, dan hingga kini sebanyak 3.069 orang atau 6,53 persen masih dirawat.
Dari berbagai upaya yang dilakukan baik tracing, testing dan perawatan rumah sakit, kini di Jatim terbebas dari zona merah dalam beberapa hari terakhir. Sebanyak 28 kota/kabupaten berada di zona orange atau risiko sedang dan sebanyak 10 kota/kabupaten berada di zona kuning atau zona risiko rendah.