Bisnis.com, SURABAYA – Ketua Tim Kuratif pada Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi menyebut, pasien Covid-19 yang meninggal dengan disertai penyakit bawaan atau komorbid mencapai 91,9 persen.
“Dari banyaknya pasien yang disertai komorbid ini, kebanyakan mereka yang punya sakit gangguan ginjal, diabetes, paru-paru kronis dan jantung,” katanya, Selasa (22/9/2020).
Dia menjelaskan dari hasil penelitian, orang yang memiliki gangguan ginjal sangat rentan jika terpapar Covid-19 yakni dengan kemungkinan meninggal dunia mencapai 3,7 kali lebih besar dibandingkan dengan orang normal/tanpa komorbid.
“Jadi pasien Covid-19 yang disertai gangguan ginjal harus ditangani dengan Continuous Rental Replacement Therapy (CRRT). Ini merupakan terapi untuk menggantikan terapi ginjal, di samping masih ada terapi lainnya,” ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya telah berupaya untuk menekan angka kematian karena terpapar Covid-19, salah satunya dengan terapi High Flow Nasal Cannula (HFNC), dan terapi plasma convalescent yang diyakini bisa membantu pemulihan pasien lebih cepat.
“Namun sekali lagi, yang paling penting adalah kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Berdasarkan data Pemprov Jatim, hingga 22 September 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim mencapai 41.417 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 33.978 orang telah sembuh atau setara 82,04 persen, sebanyak 4.424 orang masih dirawat atau setara10,68 persen, dan sebanyak 3.015 orang telah meninggal dunia atau setara 7,28 persen.
Tingginya Kematian Pasien Covid-19 di Jatim, Begini Penjelasannya
Orang dengan gangguan ginjal sangat rentan jika terpapar Covid-19 yakni dengan kemungkinan meninggal dunia mencapai 3,7 kali lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Menakar Dampak Kenaikan UMK 6,5%, Ini Kata Pengusaha
51 menit yang lalu
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Ponorogo Naik 7%
1 jam yang lalu