Bisnis.com, MALANG — Fakultas Kedokteran (FK) dan Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tetap diminati calon mahasiswa baru (Camaba) yang ditandai tingginya yang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dua fakultas tersebut, Kamis (27/8/2020).
Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru UMM Saiman mengatakan dari total 10.403 pendaftar UMM di pendaftaran gelombang 2, ada 1.241 orang peserta yang mengikuti UTBK gelombang 2 UMM pada FIK, yakni 942 orang Camaba FK dan 299 Camaba di Prodi Farmasi FIKES UMM.
UTBK kali ini dibagi ke dalam dua sesi ujian, yakni sesi pagi dan sesi siang dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Bahkan di tiap ruangannya, hanya diisi oleh 12 hingga 14 peserta UTBK.
UTBK Gelombang 2 dibagi menjadi dua kelompok, yakni luring dan daring. UTBK pada Kamis (27/8/2020) diikuti oleh camaba FK dan Prodi Farmasi FIKES yang berdomisili di wilayah Jawa Timur. Sementara, untuk UTBK gelombang 2 daring akan diadakan serentak 31 Agustus 2020.
“Sekarang ini adalah skema tes UTBK luring yang diikuti 671 Camaba,” katanya di Malang, Jumat (28/8/2020).
Wakil Rektor 1 UMM Prof. Syamsul Arifin mengatakan skema pembelajaran ke depan akan melihat situasi tren pandemi dan mengikuti kebijakan pemerintah. Selain itu, UMM akan merujuk pada ketentuan yang akan dikeluarkan oleh persyarikatan.
“Untuk paruh semester ganjil nanti kami akan menerapkan daring,” ucapnya.
Rofiqoh S. R. Ilaina, salah satu peserta tes camaba FK asal Lamongan ini menjelaskan ketertarikannya mendaftar ke UMM, lantaran strategis dan reputasi kampus tinggi. (K24)