Bisnis.com, MALANG — Positif Covid-19 di Kota Malang bertambah lagi 37 orang, namun angka kesembuhan juga bertambah 30 orang per-Selasa (25/8/2020).
Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan dengan adanya tambahan 37 orang positif Covid-19, maka secara kumulatif menjadi 1.115 orang yang terdiri atas meninggal 92 orang (bertambah 7), sembuh 685 orang (bertambah 30), dan pemantauan 338 orang.
“Angka suspek total sebanyak 1.963 orang,” ujarnya, Selasa.
Angka suspek total sebanyak itu terdiri atas isolasi RS 107 orang, isolasi rumah 285 orang, probable 82 orang, probable RS 34 orang, probable rawat jalan 30 orang, dan discarded 1.425 orang.
Sementara dalam perkembangan lain, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang I Made Riandiana Kartika meminta Pemerintah Kota Malang untuk mengkaji secara penuh terkait rencana pembukaan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Riandiana Kartika mengatakan bahwa permasalahan terkait rencana pembelajaran tatap muka khususnya di Kota Malang, Jawa Timur, tersebut merupakan dilema, sehingga, Pemerintah Kota Malang diminta untuk melakukan pertimbangan yang matang terkait rencana tersebut.
Baca Juga
"Dilema sekali permasalahan ini, kami menyarankan, harus benar-benar dikaji, dan harus dengan pertimbangan yang matang," ujarnya, saat dikonfirmasi dari Kota Malang, Jawa Timur, Senin.
Pemerintah Kota Malang diharapkan benar-benar melakukan pertimbangan secara matang, agar tidak ada klaster baru penyebaran Covid-19 yang berasal dari lingkungan sekolah.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Malang tengah melakukan pemetaan terkait sekolah mana saja yang siap untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.