Bisnis.com, SURABAYA - Tambahan pasien sembuh Covid-19 di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (15/7/2020) melebihi tambahan kasus baru.
Data dari Provinsi Jawa Timur menyebutkan ada 135 orang sembuh di Surabaya, sementara tambahan pasien positif 61 orang dan meninggal 11 orang per Rabu. Sehingga kumulatif kasus positif 7.392 orang, sembuh 3.840 orang, meninggal 649 orang dan 42 kasus pending/diverifikasi.
Adapun di Kabupaten Sidoarjo tambahan pasien sembuh 107 orang, positif 13 orang dan meninggal 5 orang. Sehingga kumulatif positif 2.539 orang, 824 orang sembuh, 144 meninggal dan 23 kasus pending.
Sementara di Kabupaten Gresik tambahan pasien sembuh 33 orang, positif 26 orang dan meninggal 2 orang. Kumulatif kasus positif Covid-19 di Gresik 1.304 orang, 309 orang meninggal dan 112 orang meninggal serta 84 kasus pending.
Jawa Timur yang terdiri dari 38 kabupaten/kota terdapat 17.370 kasus positif Covid-19. Sembuh 7.923 orang, 8.183 orang dirawat dan 1.315 orang meninggal.
Secara kumulatif, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur konsisten tertinggi secara nasional selama sepekan terakhir atau sejak Kamis (9/7/2020) hingga Rabu (15/7/2020).
Baca Juga
"Alhamdulillah, selama tujuh hari berturut-turut angka kesembuhan di Jatim menempati posisi pertama. Bahkan, hari ini adalah angka kesembuhan tertinggi selama sepekan terakhir," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (16/7/2020) malam.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat, angka kesembuhan di Jatim pada hari ini mencapai 521 orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 7.479 orang atau setara 43,45 persen.
Rinciannya, pada Kamis (9/7) tambahan angka kesembuhan Jatim tertinggi nasional, yakni 263 orang, diikuti Jakarta 221 orang dan Sulawesi Selatan 189 orang.
Pada Jumat (10/7) jumlah pasien sembuh di Jatim juga diumumkan tertinggi secara nasional, yaitu 234 orang, diikuti DKI Jakarta 180 orang dan Jawa Tengah 138 orang.
Pada Sabtu (11/7), pasien sembuh di Jatim mencapai 318 orang, diikuti Jakarta yakni 215 orang dan Sulawesi Selatan 176 orang.
Kemudian, Minggu (12/7), pasien sembuh di Jatim mencapai 207 orang atau tertinggi secara nasional dan diikuti Jakarta 160 orang, Sulawesi Selatan 107 orang, serta Kalimantan Selatan 107 orang. Sedangkan Senin (13/7), pasien sembuh di Jatim mencapai 268 orang, diikuti Sulawesi Selatan 259 orang dan Jakarta 208 orang.
"Lalu berturut-turut Selasa (14/7) kesembuhan di Jatim sebanyak 352 orang dan Rabu (15/7) mencapai 521 orang," ucap Khofifah.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menyampaikan apresiasi kepada para tenaga medis di seluruh Rumah Sakit rujukan COVID-19 atas dedikasi dan kerja keras selama ini.
"Terima kasih karena telah konsisten berupaya keras menyembuhkan pasien positif Covid-19. Realita ini menjadi bukti bahwa inovasi dan intervensi Pemprov mampu memberikan layanan terbaik untuk mempercepat kesembuhan pasien," katanya.
Kendati demikian, Gubernur Khofifah tetap berpesan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan di mana saja, khususnya saat berada di luar, mengingat masih bertambahnya kasus positif di Jatim, khusus hari ini bertambah 296 orang.
Mantan menteri sosial itu mengakui penurunan kasus dan angka kematian Covid-19 di Jatim masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi semua pihak.
Sementara itu, terus bertambahnya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim, jumlah wilayah zona merahnya semakin menurun.
Sampai saat ini terdapat enam wilayah yang masih terkategori sebagai zona merah atau berisiko tinggi, yaitu Kota Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
Kemudian, 29 kabupetan/kota masih tercatat berstatus zona orange atau berisiko sedang, serta tiga wilayah berzona kuning atau berisiko rendah, yakni Bondowoso, Kabupaten Madiun dan Banyuwangi.