Bisniss.com, MADIUN - Seorang petugas kontrol tiket bus Grup Sumber jurusan Surabaya-Jogja terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (11/7/2020). Pria berusia 58 tahun ini terakhir bertugas pada Minggu (5/7/2020).
Dengan demikian placakan harus dlakukan terhadap penumpang bus Grup Sumber yang dicek tiket penumpangnya oleh petugas tiket warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur pada Minggu 5 Juli 2020.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah. Dia mengatakan pasien ke-21 di Kota Madiun itu adalah pria berinisial S, 58, yang bekerja sebagai petuga kontrol karcis bus.
“Pasien ini bekerja sebagai petugas kontrol karcis bus Sumber Grup jurusan Surabaya-Yogyakarta,” kata Aflah, Sabtu sore (11/7/2020).
Aflah menuturkan pasien ini kondisinya memang sudah sakit-sakitan. Pasien terakhir bekerja pada 5 Juli 2020. Dia memeriksakan diri ke RSUD dr. Soedono Madiun pada 9 Juli 2020 dan langsung ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Petugas tiket bus Sumber jurusan Surabaya-Jogja ini kemudian menjalani tes swab dan hasilnya ternyata positif Covid-19. Tim Satgas kemudian melakukan tracing dan menemukan empat orang yang menjadi kontak erat pasien ini. Keempat orang itu adalah istri, anak, dan dua orang karyawannya.
“Saat ini keempat orang itu telah menjalani karantina mandiri. Mereka sedang menunggu jadwal untuk tes swab,” sambung Aflah.
Lantaran aktivitas pasien yang cukup tinggi dan bertemu dengan orang banyak, pihak gugus tugas saat ini belum menemukan sumber penularan pasien tersebut. Terlebih, pasien positif Covid-19 ini melakukan kontrol tiket bus Sumber yang jurusannya antara Surbaya-Jogja.
“Untuk tertular di mana, tidak bisa memastikan. Karena yang bersangkutan kan bekerja dengan kontak banyak orang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aflah meminta masyarakat lebih taat dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan guna memutus rantai persebaran Covid-19.
Dengan adanya tambahan satu pasien ini, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Madiun sudah mencapai 21 orang. Dari 21 pasien itu, tujuh di antaranya dinyatakan sembuh.