Bisnis.com, SURABAYA – Kalangan pengusaha farmasi Jawa Timur optimistis kinerja industri obat bakal semakin positif pada semester II/2020 mengingat tren belanja Kementerian Kesehatan tahun ini baru terealisasi 1,53 persen dari anggaran Rp75 triliun.
Ketua Gabungan Pengusaha Farmasi (GP Farmasi) Jatim, Philips Pangestu mengatakan industri farmasi mengalami pertumbuhan yang bagus pada saat pandemi seperti sekarang. Bahkan untuk produk vitamin daya tahan tubuh mengalami peningkatan kontribusi yang awalnya hanya 10 persen, kini bisa menyumbang hingga 90 persen dengan tren peningkatan permintaan hingga 10 kali lipat.
“Nah di semester II ini nanti, prediksi kontribusi penjualan kami masih diperoleh dari produk vitamin. Selain itu, kalau dilihat dari kebutuhan obat untuk dinas-dinas dan instansi juga akan tinggi karena tidak adanya lelang tahun ini,” jelasnya, Senin (6/7/2020).
Dia menyakini sampai akhir tahun industri farmasi Jatim masih akan tumbuh di atas 10 persen, asalkan belanja kementerian tersebut segera dijalankan. Adapun total industri farmasi di Jatim saat ini sebanyak 30 - 35 perusahaan dengan kontribusi total 30 persen terhadap industri farmasi nasional.
Philips menambahkan meski pasar semakin terbuka lebar, tetapi yang masih menjadi kendala industri adalah bahan baku mengingat 99 persen bahan baku obat masih ketergantungan impor. Sebanyak 70 persen impor bahan baku obat didatangkan dari China, disusul India 20 persen dan dari Eropa 10 persen.
“Di semester I kita sempat kesulitan mendatangkan bahan baku karena pandemi memaksa negara-negara menutup akses perdagangan, tapi saat ini sudah mulai lancar lagi,” imbuhnya.
Dia berharap pemerintah segera mewujudkan industri hulu farmasi yakni pabrik bahan baku agar cita-cita kemandirian industri bisa terwujud. Sejauh ini, katanya yang sudah mempelopori produksi bahan baku obat yakni Kimia Farma, Kalbio dari Kalbe Group, dan BrighyGene Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, kendala lain yang masih dihadapi industri farmasi yakni soal penyediaan kawasan industri, upah minimum kota/kabupaten, tenaga ahli asing dan lokal, urusan Amdal hingga insentif perpajakan.
“Di samping itu juga masih ada soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) farmasi yang saat ini terus didorong agar unsur TKDN dalam e-katalog bisa segera memiliki kekuatan supaya daya saing industri dalam negeri tetap terjaga,” imbuh Direktur PT Sejahtera Lestari Farma itu.
Kinerja Industri Farmasi Jatim Diyakini Meningkat pada Semester II
Prediksi kontribusi penjualan kami masih diperoleh dari produk vitamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
![Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/27/1785821/ihsg_saham_premium_1717800686.jpg?w=400&h=267)
1 jam yang lalu
Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024
![Kuota FLPP Menipis, Nasib Rumah Subsidi Kritis!](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785608/bi-dul-23-kpr_btn-05_1716805298.jpg?w=400&h=267)
1 hari yang lalu
Kuota FLPP Menipis, Nasib Rumah Subsidi Kritis!
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
![Dharma Lautan Melayani Pelayaran Surabaya - Balikpapan - Palu](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785796/img_20240726_152616_g5vdbplt0l_1_1721989505.jpeg?w=184&h=104)
14 jam yang lalu
Dharma Lautan Melayani Pelayaran Surabaya - Balikpapan - Palu
![Keyakinan Konsumen di Malang Meningkat pada Juli](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785788/jibi_06072024-bi-dul-23-2204-indeks-harga-konsumen-8_20240706013329255_1721872913.jpg?w=184&h=104)
14 jam yang lalu
Keyakinan Konsumen di Malang Meningkat pada Juli
![Ronald Tannur Bebas, Ini Tiga Fakta Hasil Visum Dini Sera](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785611/palu_pengadilan_1717907532.jpg?w=184&h=104)
1 hari yang lalu
Ronald Tannur Bebas, Ini Tiga Fakta Hasil Visum Dini Sera
![Produk Ilegal Senilai Rp5 Miliar Dimusnahkan di Sidoarjo](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785684/1001133694_1_1721967784.jpg?w=184&h=104)
1 hari yang lalu
Produk Ilegal Senilai Rp5 Miliar Dimusnahkan di Sidoarjo
![Gerakan Tanaman Cabai Digalakkan untuk Redam Gejolak Harga](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785671/1000252756_1707114328.jpg?w=184&h=104)
1 hari yang lalu
Gerakan Tanaman Cabai Digalakkan untuk Redam Gejolak Harga
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
![Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper](https://cdn.bisnis.com/bisnis-web/assets/images/QR-bisnis-indonesia.jpg?id=8ab86a2c2907829efb031a93eac7742c)