Bisnis.com, SURABAYA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur menyebut tidak semua perusahaan di Jatim siap menerapkan new normal dengan menjalankan protokol Covid-19.
Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengungkapkan, ketidaksiapan industri tersebut sebagian besar soal sarana dan prasarana, serta dibutuhkan komitmen yang kuat.
"Kami telah melakukan pengecekan di lapangan, bagaimana kesiapan industri-industri menerapkan protokol kesehatan. Dari hasil pengecekan, ada industri yang siap dan ada yang tidak siap. Kalau soal uang perusahaan pasti ada, tapi ini soal komitmennya," jelasnya, Jumat (5/6/2020).
Baca Juga
Dia mengatakan sebelum melaksanakan era new normal pemerintah perlu memastikan kesiapan dunia kerja. Perusahaan/pabrikan perlu menyiapkan sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, juga thermo gun, menyediakan masker.
"Jika jumlah pekerjanya banyak, maka harus setengahnya yang masuk, sebagian bekerja dari rumah," katanya.
Dia menambahkan, jika perusahaan sudah menyiapkan sarana dan prasarana tetap diperlukan kedisiplinan dari pekerja itu sendiri untuk menjaga kesehatan, mematuhi protokol pencegahan Covid-19 sehingga dibutuhkan upaya pendisiplinan dari perusahaan itu.