Bisnis.com, JAKARTA – Selama dua pekan atau 14 hari mendatang, Rumah Sakit (RS) Universitas Airlangga tidak menerima rujukan pasien Covid-19 baru.
Alasannya, kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 penuh dan tenaga kesehatan yang merawat berkurang. Hal tersebut berlaku sejak 26 Mei 2020.
Demikian surat pemberitahuan yang diteken Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RS Universitas Airlangga dr Hamzah dan diunggah akun Twitter @drpriono.
Dalam surat pemberitahuan itu. Ada 4 hal yang ditekankan:
1.Menghentikan sementara penerimaan rujukan pasien baru Covid-19, tenaga kesehatan fokus merawat pasien yang sedang dalam perawatan.
2.IGD RS Unair tetap melakukan pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan.
3.Pelayanan di instalasi rawat jalan untuk sementara hanya dibuka untuk pasien HD (cuci darah), HIV/TB, onkologi terpadu, operasi terjadwal dan pengambilan obat kronis
4.Instalasi rawat inap untuk sementara fokus pada pasien yang sedang dirawat.
RS Unair Kewalahan... https://t.co/arFjZfGkkY pic.twitter.com/8VQtTtM6Ns
— Pandu Riono (@drpriono) May 26, 2020
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur hingga 28 Mei 2020 sebanyak 4.271 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 6.203 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 24.247 orang.
Adapun persentase pasein positif Covid-19 yang sembuh 13.35 persen, dirawat 78,06 persen, dan meninggal 8,15 persen.