Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran BST Tahap I di Kota Malang Capai 83,82 Persen

Kesempatannya hanya tinggal 2 hari yaitu tanggal 29 dan 30 Mei besok untuk pengambilan BST tahap I.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko (dua dari kanan) saat meninjau  penyaluran Bantuan Sosial Tunai Tahap I tahun 2020 dari Kementerian Sosial di PT. Pos Indonesia (Persero) Malang, Kamis (28/5/2020)./Istimewa
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko (dua dari kanan) saat meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai Tahap I tahun 2020 dari Kementerian Sosial di PT. Pos Indonesia (Persero) Malang, Kamis (28/5/2020)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG—Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap I dari Kemensos di Kota Malang sudah mencapai 83,82% dari total 20.619 keluarga penerima manfaat (KPM).

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan sampai dengan 27 Mei 2020 sebanyak 17.283 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 20.619 KPM atau 83,82 persen telah terealisasi, sedang sisanya belum terealisasi dengan alasan belum sempat diambil.

“Saya minta camat dan lurah di lingkungan Pemerintah Kota Malang untuk segera mengimbau masyarakat yang belum mengambil dana BST Tahap I ke Kantor Pos. Kesempatannya hanya tinggal 2 hari yaitu tanggal 29 dan 30 Mei besok untuk pengambilan BST tahap I," ujarnya saat meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai Tahap I tahun 2020 dari Kementerian Sosial RI di PT. Pos Indonesia (Persero) Malang, Kamis (28/5/2020).

Dia berharap, dengan adanya bantuan ini masyarakat dapat lebih diringankan dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehari-hari di masa pandemi kali ini.

"Kami sampaikan kepada 3.336 KPM yang belum mengambil agar segera ke Kantor Pos Cabang Malang di Alun-Alun untuk mencairkan dana BST ini" tuturnya.

Kepala Kantor Pos Cabang Malang, Agung Janarjono berharap agar seluruh perangkat di kecamatan dan kelurahan untuk dapat menginformasikan kepada warganya yang belum mengambil BST untuk segera mencairkan.

"Kami berusaha untuk memaksimalkan penyaluran BST tahap I ini dengan lebih baik. Memang tidak akan hilang, masih bisa dicairkan pada tahap II tapi akan lebih baik jika tahap I ini kita maksimalkan," katanya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper