Bisnis.com, JAKARTA - Pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu, 24 Mei 2020, bertambah satu orang sehingga pasien positif corona menjadi enam orang.
Pasien 06 positif Covid-19 tersebut, tercatat sebagai warga dengan KTP Surabaya, namun yang bersangkutan bekerja dan bertugas di Kabupaten Banyuwangi.
“Meski KTP Surabaya, karena saat ini dia (pasien positif 06) berdomisili di Banyuwangi, dan yang bersangkutan tetap kami catat sebagai pasien asal Banyuwangi,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Widji Lestariono, di Banyuwangi, Minggu (24/5/2020).
Widji menjelaskan, pasien 06 berjenis kelamin pria itu pernah mengikuti tes cepat (rapid test) massal yang dilaksanakan pada 13 Mei 2020.
Yang bersangkutan, katanya, juga datang dari Surabaya, pada 26 April 2020, dan beberapa hari kemudian pasien 06 diketahui gejala pilek, sakit tenggorokan, serta gangguan pengecapan dan penciuman.
Selain itu, lanjut Rio (sapaan akrabnya), pasien positif tersebut sempat dites cepat di salah satu rumah sakit dan hasilnya menunjukkan reaktif. Namun saat kembali ikut tes cepat massal yang digelar Dinas Kesehatan kabupaten setempat, pada 13 Mei 2020, hasilnya pun kembali menunjukkan reaktif.
“Selama proses itu, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri dan kemudian kami lakukan tes swab, dan hasilnya keluar hari ini, yaitu positif. Kondisi umum kesehatannya sejauh ini baik,” ucapnya.
Rio menambahkan, dari hasil tes cepat massal pada 13 Mei 2020, ditemukan ada lima orang reaktif. Setelah tes swab, empat orang dinyatakan negatif dan satu orang positif, kemudian dinyatakan sebagai pasien positif 06.